CIPATAT – Kepala Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, H.Mumuh kukuhkan dua puluh Pengurus Desa Tangguh Bencana (Destana).
Desa Tangguh Bencana itu untuk menanggulangi seluruh bencana di desa. “Khusus bencana di desa seperti pergeseran tanah, kebakaran, termasuk sekarang untuk penanggulangan wabah virus Covid-19 juga sama.” ujar Mumuh setelah kukuhkan pengurus Destana, Rabu, (22/04/2020).
Ia juga menyampaikan, ini untuk percontohan desa sekabupaten, Kabupaten Bandung Barat, itu baru ada tiga desa dengan Desa Citatah yng ada desa tangguh bencana.
“Nanti juga ranting-ranting akan dibikin juga ke masing-masing rw, pengurus destana itu ada dua puluh orang yang ada di desa,” katanya
Sedangkan
Ketua Desa Tanggung bencana (Destana) Citatah, Trisna, mengatakan, organisasi itu merupakan organisasi/lembaga kebencanaan yang langsung dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sesuai dengan Perka No 1 Tahun 2012.
“Bahwasanya organisasi/lembaga kebencanaan harus di tingkat desa, dan itu sudah ada aturannya semua,” ujarnya.
Lanjut Trisna, termasuk juga wabah virus Covid-19. Kedepannya akan ada tiga tahapan dari pratama, madia maupun utama, nanti dengan dua puluh item sesuai dengan Perka. “Kita akan bersinergi dengan pemerintahan desa untuk menuju ke destana yang mandiri,” katanya.
Dengan adanya wabah virus covid-19 Trisna mengatakan, untuk seluruh yang namanya bencana itu nanti dibawah destana juga. “Kita juga akan menanggulangi untuk wabah covid-19,” sebutnya.
Turut hadir muspika untuk pengukuhan Desa Tangguh Bencana (Destana) Citatah, beliau mengaku sangat mendukung terhadap pengukuhan destana ini.
“Semoga ini nyampai ke desa desa yang lain untuk di jadikan percontohan, supaya dalam keadaan bencana sudah ada dari desa dan ranting-ranting,” tuturnya. (**/cep)
