NGAMPRAH- Paguron pencak silat se Kabupaten Bandung Barat (KBB) “Adu Kabisa” dalam acara pentas seni yang diselenggarakan di pelataran Kantor Kecamatan Ngamprah, Minggu (3/9/2017).
Sedikitnya 30 paguron dari berbagai aliran menunjukkan kehebatan gerakan seni bela diri khas Indonesia ini.
“Kegiatan pentas seni ini sengaja kami selenggarakan, kebetulan didukung oleh mahasiswa, tujuanya tiada lain melestarikan budaya Sunda,” ujar Camat Ngamprah, Med Adiwilaga.
Dari 30 paguran itu, peserta yang hadir tidak kurang seribu lebih pesilat.
“Kami berharap, dengan kegiatan seperti ini makin menambah kecintaan generasi muda terhadap budayanya sendiri, saya juga ucapkan terima kasih kepada ibu Elin yang telah memberikan dukungannya” kata Med.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat, Sri Dustirawati
mengapresiasi kegitan yang digagas oleh para mahasiswa sebagai langkah mempertahankan budaya Sunda.
“Kegiatan ini merupakan salah satu cara mempertahankan budaya Sunda, ke depanya kecintaan generasi muda terhadap budaya sunda makin meningkat,” harapnya. (sal)