Ragam Terkini

Ado : “Jadilah Generasi Muda yang Kritis Karena Pemekaran Tidak Diraih dengan Mudah “

 

Ketua KPKBB H. Zaenal Mustopa (tengah) bersama Pendiri KBB Asep Suhardi (Ado). ft istimewa

NGAMPRAH– Rangkaian HUT ke-48 KNPI diperingati DPD KNPI dengan mengundang tokoh pendiri KBB yakni H Zaenal Mustopa dan juga Asep Suhardi (Ado) juga Lili Suptriatna (Ketua MPI DPD KNPI KBB).

Peringatan itu diikuti oleh Pengurus DPD
KNPI KBB dan DPK KNPI se-Bandung Barat secara fisik dan virtual melalui zoom meeting bertempat di Sekretariat DPD KNPI KBB di Sekretariatan DPD KNPI KBB Ngamprah pada Jumat (23/7/2021).

Ketua KPKBB, Zaenal Abidin menyampaikan secara gamblang tentang langkah dan siapa saja yang terlibat dalam proses perjuangan pemekaran Kabupaten Bandung Barat.

Menurutnya, terlihat kesenjangan di Kabupaten Bandung saat itu dimana
Kabupaten Bandung di wilayah Barat belum tersentuh oleh pembangunan dan jauh tertnggal oleh wilayah timur, dan wilayah-wilayah lain.

“Dengan nawaitu inilah kami Bismillah
untuk dapat memekarkan Kabupaten Bandung Barat menjadi daerah otonom.
Kami semua bercita-cita dan mengharapkan bahwa daerah otonom baru yang kami sebut sejak awal KBB ini menjadi sosok daerah yang menarik dengan aparatur yang bersih,
terjadinya pemerataan pembangunan di setiap wilayah dan KBB menjadi Kabupaten,” katanya.

Asep Suhardi atau sering disapa Mang Ado membenarkan tentang apa yang
disampaikan oleh H. Zaenal dan menajamkan di bagian-bagian tertentu.

“Intinya kami tidak memiliki banyak keinginan hanya satu keinginan kami yaitu KBB maju. Jadilah pemuda
sebagai agen perubahan disetiap saat, berikanlah gagasan dan pemikiran yang positif untuk kemajuan KBB. Tidak usah sungkan untuk menyampaikan usul dan saran, jadilah generasi muda

yang kritis terhadap ketidak adilan karena pemekaran itu sendiri tidak diraih dengan mudah tetapi banyak hal yang telah dikorbankan,” tandasnya.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung Barat, Iip Saripudin menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas HUT KNPI yang ke-48 meskipun diperingati dalam keterbatasan dan kesederhanaan.

Harapannya, KNPI sebagai wadah berhimpun para pemuda dapat bangkit untuk menjadi motor penggerak pembangunan kepemudaan khususnya di wilayah Bandung Barat.

Dalam kesempatan yang sama, Iip menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada para pendiri dan pejuang pemekaran Kabupaten Bandung Barat sehingga KBB hari ini memasuki usia yang ke-14 sejak pemekarannya tahun 2007 silam.

“Mustahil KBB hari ini ada tanpa perjuangan para pendiri, mustahil kita beraktifitas seleluasa saat ini jika tanpa jerih payah pendahulu kita,” katanya.

Seminar kedaerahan mengambil topik utama “Meneguhkan Kembali Cita-cita Luhur Pemekaran Dikalangan Generasi Muda Bandung Barat” dengan harapan dapat menjadi energi positif perjalanan panjang pemekaran dikaitkan dengan kondisi eksisting KBB hari ini.***

1 Comment

1 Comment

  1. Abbas Sudrajat

    24 Juli 2021 - 21:09 at 21:09

    Terimakasih Pendiri KBB.
    Tanpa perjuangan yg dipastikan penuh liku2nya dari pr pendiri,imfosibel KBB bisa hadir menjadi kenyataan dgn harapan dan mempunyai tujuan2 tertentu yg ingin dicapai,satu diantaranya diyakini adalah percepatan peningkatan kesejahtraan masyarakat dalam tanda kutif,melalui peningkatan pembangunan dan kemudahan pelayanan masyarakat dsb.

    Kini KBB sudah menginjak usia 14 tahun,waktu yg boleh dibilang cukup lumayan,sudah sejauhmana evaluasi tingkat keberhasilan apa yang dicita-citakan masy KBB melalui pr tokoh dan pendiri KBB, sejak KBB dilahirkan berdasarkan UU.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top