RAGAM DAERAH– Delapan desa di Kecamatan Rongga dan lima desa di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat yang wilayahnya terdampak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan dan Pembangkit Listrik Nasional (PLN) mengadu ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB). Adanya aduan itu, Disnakertrans bakal segera memanggil pihak Upper Cisokan dan Perusahaan Listrik Nasional (PLN) dalam waktu dekat.
Pemanggilan kedua pihak tersebut dilakukan karena adanya keluhan dari belasan kepala desa di dua kecamatan yang terdampak proyek strategis Pembangkit Listrik Tenaga Air Cisokan.
Kadisnakertrans KBB, Hasanuddin mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi keluhan dari belasan kepala desa di dua kecamatan yang wilayahnya terdampak proyek strategis nasional tersebut.
Menurutnya, belasan kepala desa tersebut mengadukan terkait rekrutmen tenaga kerja yang disinyalir tidak sesuai Standart operating procedur (SOP).
“Kita akan mempertanyakan terkait rekrutmen tenaga kerjanya. Idealnya, mereka mengumumkan lewat Disnakertrans dulu kemudian di lempar ke kecamatan dan desa-desa. Seharusnya banyak warga di dua kecamatan tersebut yang di terima bekerja di proyek itu. Justru ini malah sebaliknya lebih banyak dari luar,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil pihak Upper Cisokan dan PLN untuk dimintai keterangan terkait keluhan dari belasan kepala desa tersebut. “Minggu depan pihak Upper Cisokan dan PLN akan kita panggil apa yang menjadi masalahnya,” ujarnya.
Selain keluhan belasan kepala desa, pihaknya juga akan mempertanyakan tekait penjanjian Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT) lantaran harus diketahui oleh Disnakertrans Kabupaten Bandung Barat.
“Dalam perjanjian TKWT diatur tentang waktu kerja, hak dan kewajibannya apa, gajihnya berapa itu sudah diatur. Dan itu tidak ditempuh oleh pihak Upper Cisokan PT CCGC,” tuturnya.
Hasan pun menambahkan, pemanggilan kedua belah pihak tersebut akan dilakukan sebelum adanya penambahan Tenaga Kerja Asing (TKA) sebanyak 500 orang.
“Sebelum mereka yang 50O orang datang, Minggu depan akan kita panggil dan akan kita clear kan dulu keluhan dari warga-warga kita ini supaya bekerja,” pungkasnya. **
