SILATURAHMI: Walikota Cimahi Ajay M Priatna saat menyapa warga di Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Senin (15/1/2018)
CIMAHI – Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna blusukan RW 15, RW 11, dan RW 10, di Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan. Tujuannya tak lain hanya untuk menampung aspirasi warga yang disampaikan secara langsung.
Dalam kesempatan itu, warga yang hadir secara spontan mayampaikan aspirasinya. Mereka terbuka mengenai kondisi di lingkungan yang saat ini dirasakannya. Terutama masalah banjir yang selama ini dialami warga ketika terjadi musim hujan.
Selain itu, warga pun berharap pemerintah membuat sumur dangkal dengan menggunakan jetpump, atau dibuatkan sumur artesis agar bisa memenuhi kebutuhan warga ketika kekeringan.
Ketua RW 15 Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Muhammad Bayu (32), mengatakan, sejauh ini belum ada solusi dari Pemerintah terkait banjir maupun kekeringan di wilayahnya.
“Makanya, kami sampaikan langsung ke pak Walikota (Ajay). Dengan harapan permasalahan ini segera ada solusinya,” kata bayu saat dialog, Senin (15/1/2018).
Warga lainnya, Imas (60), mengeluhkan lamanya mekanisme pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi. Menurutnya, untuk mengurus akta dan KTP, butuh waktu yang cukup lama, ditambah lagi, dengan panjangnya antrean yang juga tidak sedikit.
“Kami mohon perhatian agar pelayanannya bisa diefektifkan. Karena sampai sekarang, cukup rumit,” katanya.
Tak perlu menunggu lama, Ajay pun langsung menjawab keluhan warganya.
Ajay mengatakan, secara garis besar ia mengingatkan, betapa pentingnya setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Cimahi untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Salah satunya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
“Agar mengetahui permasalahan di lapangan, jelas harus turun langsung ke masyarakat dan segera dibuatkan solusinya. Sehingga, bisa ditindaklanjuti segala sesuatunya,” katanya.
Untuk saat ini, dijelaskan Ajay, Dinas PUTR sedang berfokus pada pembangunan jalan dan penerangan. Maka, apabila jalan di lingkungan warga ada kerusakan, silakan sampaikan pada dinas terkait.
“Tentu, jika ada masukan dari warga, sudah harus segera ditindaklanjuti,” tuturnya.
Disinggung mengenai kedatangannya ke warga, Ajay mejelaskan, bersentuhan langsung dengan masyarakat, akan lebih mudah menjaring aspirasi dan berbagai keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat.
“Walau bagaimanapun, segala sesuatu yang dilakukan Pemerintah, nantinya akan bersentuhan dengan masyarakat. Jadi, sinergitas dengan masyarakat harus dibangun sebaik mungkin,” pungkasnya. (mon)
Copyright secured by Digiprove 
