CILILIN— Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali road show. Kecamatan Cililin menjadi kali ketiga rangkaian Baznas mengadakan roadsow di tiap kecamatan.
Rodshow itu berupa kegiatan sosial. Dari mulai khitanan massal, pembagian sembako, dan pembagian paket peralatan sekolah. Rinciannya, 37 anak dikhitan dari undangan 40 anak. Sedangkan sembako 33 paket, serta 55 paket peralatan sekolah. “Tiga anak mundur katanya sih enggak siap. Padahal kami siapkan undangan untuk 40 anak untuk dikhitan,” ujar Ketua Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Baznas Kecamatan Cililin, Hasan Thoyarudin ditemui disela kegiatan Road Show Baznas KBB, Kamis (5/9/2019).
Baksos Bazanas sasarannya keluarga pra sejahtera, dari 11 desa di Kecamatan Cililin. Sementara, dokter yang terlibat sebanyak 7 orang dari RSUD Cililin. “Sembako per desa untuk tiga orang, alat sekolah 9 anak dan khitanan 3 anak per desanya,” sebut Hasan.
Disinggung sadar zakat di Kecamatan Cililin, Hasan hanya bisa mengelus dada. Tradisi masyarakat Cililin memberikan zakat mal (harta), langsung ke pada masyarakat. Di Kecamatan Cicilin pun hanya pengumpulan zakat fitrah yang berjalan. “Ketika kami temui masyarakat yang mampu, katanya sudah memberikan langsung ke pada masyarakat,” sebutnya.
Sementara itu, Camat Cililin, Endang Ahdiat mengatakan, pengumpulan zakat dari stafnya sudah menjadi kewajiban yang mesti dikeluarkan setiap bulannya. “Kita sudah intruksikan kepada staf seperti imbauan dari pak bupati soal sadar zakat,” kata Endang. Namun, sebutnya, pengumpulan zakat bagi stafnya yang berstatus aparatur sipil negara (ASN). “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk sadar zakat juga,” tandasnya. Kegiatan itu cukup meriah. Bagaimana tidak, selain disediakan bakak hayam, juga uang panyecep dari Baznas dan dihubur dengan nasyid. Ikut andil Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cililin juga Muspika Danramil dan Kapolsek Cililin ikut menyaksikan kegiatan sosial teresebut
Ketua Badan Amil dan Zakat (Baznas) Kabupaten Bandung Barat (KBB) KH, Hilman Fariz bersyukur kesadaran zakat di tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Bandung Barat meningkat. “Bupati selalu mengimbau sadar zakat kepada SKPD. Buktinya tiap bulan zakat dari SKPD di Pemda KBB selalu meningkat,” katanya kepada redaksi, Selasa (3/9/2019).
Zakat yang diterima Baznas baru masuk dari Pemkab Bandung Barat dan Kementrian Agama (Kemenag) KBB. “Kami ingin mengembangkan seperti daerah lain zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada pihak swasta juga,” ungkapnya.
Pihaknya, lanjut Hilman, tidak hanya sekadar mengurus zakat saja. Melainkan, infak dan sedekah juga. “Alhamdulilah suport diberikan langsung dari Pak Bupati untuk menarik ZIS dari pihak swasta,” ungkapnya. ***
Copyright secured by Digiprove 
