Padalarang

Ali Belum Sah Ketua Repdem KBB

Pengurus sayap partai PDIP Repdem Jawa Barat, Naga Santana.

PADALARANG- Pengurus Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Jawa Barat, Naga Sentana menyoroti, aksi dukung mendukung yang dilakukan Ketua sayap partai PDIP Repdem Kabupaten Bandung Barat (KBB), Heri Setia Munandar atau yang akrab disapa Ali kepada pasangan bakal calon di pilkada KBB 2018 nanti.

Naga mempertanyakan, soal dukungan itu, apakah dilakukan perseorangan atau lembaga. “Di Repdem itu tidak ada dukung mendukung dilakukan secara pribadi dan seharusnya berdasarkan azas kolektif kolegial atau harus pleno,” kata Naga kepada redaksi, Jumat (15/9/2017).

Naga juga meyebutkan, belum mengeluarkan surat keputusan (SK) kepada kepengurusan Repdem di tiap daerah termasuk di KBB. “Kawan-kawan anggota Repdem di tiap daerah memang ada, tapi surat keputusannya belum,” katanya.

Soal itu, kata Naga, pihaknya masih menunggu kongres karena terjadi perubahan pola dalam pemberian surat keputusan kepengurusan Repdem di daerah. “Kalau dulu kan surat keputusan dari DPR, kalau serkarang terjadi perubahan pola surat keputusan, DPD ya harus dari DPD begitu juga DPC, ya harus dari DPC partai (PDIP),” sebutnya.

Pihaknya saat ini hanya bisa mendorong, agar DPC PDIP di tiap daerah segera membentuk kepengurusan Repdem. “Kalau memang kawan-kawan aktivisnya sudah ada, kami hanya bisa mendorong itu ke DPC,” sebutnya.

Berdasarkan surat keputusan DPP PDIP dengan nomor surat 2858/IN/VI/2017 tertanggal 14 Juni 2017, point 4 menyebutkan, organisasi saya partai tidak bersifat hirarkis dengan struktur kepengurusan di atasnya, oleh karena pembentukan dan penerbitan organisasi sayap partai harus dilakukan oleh masing-masing DPD dan DPC sesuai tingkatannya.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPC PDIP KBB, Tuti Turimayanti mengatakan, jika DPC belum mengeluarkan surat keputusan kepengurusan terhadap Repdem KBB. “Belum,” kata Maya sapaan akrbanya singkat. (wie)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top