CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi anggarkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk, penyediaan mobil ambulan. Pengadaan mobil ambulance tersebut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Anggaran sebesar itu disiapkan guna membeli sebanyak 15 unit mobil ambulance, yang nantinya akan disebar di tiap kelurahan. Untuk satu unit mobil seharga Rp 200 juta.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Maria Fitriana, mengatakan, rencana pengadaan ambulance tersebut akan direalisasikan pada akhir bulan Januari tahun 2018 ini.
“Mudah-mudahan akhir Januari ini, mobil pelayanan kelurahan siaga sehat. Sudah bisa dihibahkan dan diterima oleh kelurahan. Untuk mobilnya sendiri jenis APV,” ungkap Fitri saat ditemui di Kantor Pemerintahan Kota Cimahi, Jalan D. Hardjakusumah, Sabtu (13/1/ 2018).
Dengan rencana penambahan jumlah ambulance hibah tersebut, menurutnya, cukup untuk mendukung ketersediaan ambulance lain yang sudah ada di sembilan Puskesmas di Cimahi.
“Jadi, fasilitas untuk meningkatkan kesehatan lebih lengkap. Apalagi ditambah dengan paramedis untuk melakukan rujukan ke rumah sakit yang lebih besar,” tuturnya.
Untuk pengunaan ambulace tersebut, lanjut dia, masyarakat di setiap kelurahan bebas untuk menggunakan fasilitas ambulance kelurahan siaga sehat. Sehingga, memudahkan proses penanganan apabila ada rujukan yang harus ditangani di luar maupun di Cimahi.
“Teknis pemanfaatannya akan menjadi tanggungjawab masing-masing kelurahan. Jadi, yang sakit atau perlu rujukan ke rumah sakit, silakan menghubungi pihak kelurahan untuk memakai fasilitas ambulan itu,” terangnya.
Dia menambahkan, selain penambahan mobil ambulance, masyarakat juga dijanjikan dengan keberadaan Puskesmas Rawat Inap di tiap kelurahan. Pada tahun 2018 ini baru Puskesmas Cimahi Selatan yang direncanakan akan menjadi Puskesmas Rawat Inap percontohan.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan renovasi bangunan Puskesmas, seperti penambahan ruang kamar tidur dan meningkatkan bangunan menjadi dua lantai.
“Kalau anggarannya sudah turun, renovasi akan langsung dilakukan. Harus ada Penambahan kamar tidur, paling hanya lima ruangan, dan berbagai fasilitas lainnya,” pungkasnya. (mon)

