Olahraga

Anggaran Rp 12,5 Miliar tak Akan Cukup Buat PORPOV, Dispora Minta Dukungan Banggar dan TAPD

PADALARANG – Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan anggaran sebesar Rp12,5 miliar untuk perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV tahun 2022.

Bandung Barat sendiri dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan kompetisi untuk 17 cabang olahraga (cabor), mereka akan bertanding di arena yang tengah disiapkan pada November 2022 mendatang.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) KBB mencatat, 17 cabor itu di antaranya olahraga barongsai, berkuda, bowling, cricket, dansa, drum band, gulat, ju-jitsu, kempo, menembak, senam, sepatu roda, ski air, squash, woodball, biliar dan binaraga.

“Bandung Barat ditunjuk menjadi tuan rumah 17 cabor, anggaran yang disiapkan saat ini sebesar Rp12,5 miliar lebih. Kita harap ada tambahan di anggaran perubahan demi kelancaran perhelatan Porprov di Bandung Barat ini,” kata Ketua Caritaker KONI KBB, Agus Salihe saat ditemui, Senin (6/5/2022).

Saat ini, KONI bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB sudah pada tahapan pembentukan panitia daerah untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang layak.

“Kami sudah bentuk panitia daerah untuk Porprov. Strukturmya sudah ada di Dispora hanya belum kami umumkan,” ujar Agus.

Agus menyampaikan, pihaknya juga sudah mulai menyiapkan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang meliputi venue yang akan digunakan 17 cabor untuk bertanding.

“Sarana dan prasarana Bandung Barat akan menggunakan venue-venue yang ada di pusat pendidikan militer yang ada di Bandung Barat,” ucapnya.

Agus mengatakan, anggaran Rp12 miliar itu tentu tidak cukup untuk membiayai pelaksanaan Porprov 2022 sepenuhnya.

Untuk itu, pihaknya meminta agar perusahaan di Bandung Barat bisa ikut menjadi sponsor pada perhelatan pekan olahraga ini.

“Bupati sudah melakukan langkah dengan membentuk tim untuk mengumpulkan perusahaan agar perhelatan Porprov Jabar bisa meriah,” kata Agus.

Kadispora Ludi Awaludin, meminta suport kepada badan anggaran DPRD KBB dan juga Tim Anggaran Perintah Daerah (TAPD) jika ada kendala di kemudian hari soal anggaran. Anggaran hibah awal hanya Rp 12,5 miliar yang dinilainya kurang mencukupi KBB sebagai tuan rumah porpov. 

“Rp 12,5 miliar itu untuk anggaran awal hibah untuk Porpov. Makanya saya bersykur sekali ada dewan proaktif seperti ini mendukung penganggaran,” katanya.

Pihaknya belum berani berspekulasi berapa anggaran yang sebenarnya di butuhkan untuk porpov. “Itu yang akan kita hitung ulang karena berkaitan dengan nomor pertandingan percabor dan itu akan ada biaya kita akam estimasi,” katanya. Secara adminitrasi dan teknis, Ludi memastikan KBB menjadi tuan rumah Porpov sudah siap 70%. “Agustus sudah terukur karena berkaitan dengan perubahan anggaran,” pungkasnya. ***

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top