OVERLOAD: Jumlah angkuta kota di Cimahi mencapai 430 armada tidak sebanding dengan tiga trayek yang ada.
CIMAHI – Jumlah angkutan umum di Cimahi saat ini mencapai 430. Hal tersebut tak sebanding dengan tiga trayek yang ada di Cimahi. Dengan begitu, angkutan umum di Cimahi overload.
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Ranto Sitanggang mengatakan, saat ini trayek yang ada di Cimahi yakni, Cimindi-Pasar Antri, Cibeber-Pasar Antri via Contong serta Cibeber-Pasar Antri via Leuwigajah.
“Sehingga, angkutan yang melintas pada terayek lokal sering bertumupkan dengan yang luar Cimahi,” katanya.
Untuk menghindari penumpukan angkutan umum di Cimahi, saat ini Dishub Cimahi berencana menambah trayek khususnya di wilayah yang selama ini belum terjamah trayek angkot lokal Kota Cimahi.
“Kami sudah lakukan kajian terkait rencana penambahan trayek lokal tersebut,” ucapnya.
Berdasarkan hasil kajian sementara, lanjut dia, trayek lokal di wilayah Cimahi utara akan masuk ke Jalan Kamarung menuju Jalan Permana, kemudian masuk ke area Ciawitali serta melintasi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah yang akhirnya di Jalan pesantren.
“Bila penambahan trayek lokal sudah terealiasi, sebagian angkot akan dialihkan ke trayek baru,” terangnya.
Dia menambahkan, selain di wilayah utara, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan membuka trayek lokal di wilayah Cimahi Tengah. Namun, hal itu bisa terwujud apabila flyover Padasuka sudah diaktifkan.
“Ini baru rencana, apakah bisa memungkinan ada trayek lokal ke arah sana (padasuka) atau tidak,” tuturnya. (mon)
