Lingkungan

Apakah Betul PPP Keluar dari NPI ?

NGAMPRAH– Partai Persatuan Pembangunan (PPP) apakah betul keluar dari Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia (NPI)? Apakah Partai Nasdem sudah menerima surat resmi dari PPP ? Wakil Ketua DPD Nasdem KBB, Asep Suhardi menyebutkan, sebelumnya tidak ada pembicaraan apapun maupun melalui surat pengunduran diri dari Fraksi NPI bernomor No 011/DPC – PPP-KBB/2022.

“Di internal Partai Nasdem belum ada pembahasan masalah keluarnya partai berlambang Ka’bah,” kata Ado sapaan akrab Asep Suhardi, Senin (7/3/2022).

Hengkangnya PPP dari NPI, kata Ado, sudah terjadi. Meskipun lanjutnya, masalah keluarnya PPP dari Nasdem pihaknya belum memahami. Kendati begitu, itu sudah menjadi hak politik PPP.

“Kami tidak bisa menahan apalagi menghalang-halangi kehendaknya. Jangankan pindah dari fraksi ke fraksi lain kan kita tahu semua seperti Plt bupati pun pindah dari partai pengusung ke partai lain tidak di permasalahkan. Insya Allah Partai Nasdem akan ikhlas ditinggalkan PPP,” ungkapnya.

Namun,sebut Ado yang dikhawatirkan oleh Partai Nasdem adalah ditinggalkan rakyat. Saat ini, Partai Nasdem sedang berkonsentrasi berbenah diri untuk mempersiapkan pilkada, pileg, dan pilpres 2024. “Partai Nasdem ingin menambah kursi di KBB, provinsi dan pusat serta kembali memenangkan pilkada seperti pilbub yang lalu mengusung pasangan AKUR (AA umbara dan Hengki Kurniawan),” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, perubahan alat kelengkapan dewan (AKD) PPP memilih keluar dari koalisi Nasdem Persatuan Indonesia (NPI). PPP saat ini bergabung dengan PDIP dalam perubahan formasi AKD tersebut. Dengan begitu, di tubuh NPI hanya tinggal Nasdem dengan 4 kursi di tambah 1 kursi Perindo. “Betul tapi masih dalam penjajakan,” ujar Ketua DPC PDIP, Ida Widaningsih.

Ketua DPC PPP KBB, M Yusuf Hasanudin belum membeberkan alasan memilih bergabung dengan PDIP. “Nanti saja soal itu belum paripurna,” ungkapnya. ***

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

To Top