CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi telah menggelontorkan dana sebesar Rp 2,8 miliar untuk, pembangunan taman baru dan revitalisasi di sejumlah wilayah. Pembangunan taman tersebut dilakukan pada tahun 2017.
Untuk anggaran pembangunan taman baru Rp 1,2 miliar. Sementara revitalisasi sebesar Rp 1,6 miliar.
Tercatat ada sekitar 14 taman baru yang dibangun diantaranya, di Jalan Gempol Sari, Cibaligo, Sriwijaya, Nanjung-Kerkof, Sindang Sari, Pabrik Aci, di area Septictank komunal RW 8 Pasirkaliki dan RW 11 Cibabat, taman di Pasirkaliki serta lima taman lingkungan.
Kepala Seksi Pertamanan dan Dekorasi Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Mira Nurmeita Gantini, mengatakan, pembangunan taman tersebut tujuannya untuk mempercantik Kota Cimahi. Sebab, meskipun kota kecil namun harus tetap terlihat bersih dan nyaman.
“Di tahun 2017 sejumlah pembangunan dan revitalisasi taman sudah selesai sesuai target,” katanya, Minggu (7/1/2018).
Untuk revitalisasi taman, lanjut dia, sudah dilakukan di Taman Kartini, Taman Amir Mahmud, Mahar Martanegara, Gatot Subroto, Baros, Plaza Rakyat, Underpass Cibabat, Rusunawa Melong dan Bundaran Leuwigajah.
“Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 1,6 miliar. Semuanya dari APBD,” ucapnya.
Konsep untuk pembangunan taman baru tersebut, kata dia, lebih pada penguatan terhadap kontruksi. Minimal, kontruksi taman yang dibangun bisa bertahan hingga 10 tahun ke depan. Perihal estetika pihaknya memasukan unsur dekoratif di dalamnya. Terutama, di wilayah-wilayah yang selama ini dianggap minim penghijauan.
“Ini juga termasuk upaya dalam mengurangi pencemaran udara,” tuturnya.
Dia melanjutkan, setelah taman-taman selesai dibangun dan direvitalisasi, maka selanjutnya DPKP akan konsen terhadap pemeliharaan taman termasuk, menambahkan tanaman di taman yang baru maupun yang sudah ada.
“Kalau pemeliharaan rutin. Tiap hari kita siram,” pungkasnya. (mon)
Copyright secured by Digiprove