RAGAM DAERAH– Kalangan artis bakal meramaikan bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada). Tak hanya di KBB, artis juga membidik Kab. Bandung.
“Di KBB artis yang minat maju terbatas berbeda dengan Kab. Bandung berbodong ingin menjadi pendamping, saya dengar ada 13 artis, bahkan ingin menjadi orang nomor satu,” kata MPI DPD KNPI KBB, Lili Supriatna, Rabu 26 Juni 2024.
Fenomena artis membidik kepala daerah, Lili mengangapnya hal yang wajar. Bagaimana tidak, selain bermodalkan populeritas, artis juga mempunyai elektabilas sebagai modalnya.
“Perlu diakui juga kalau artis ini bisa mengunguli para politisi yang bakal manggung di pilkada,” ungkapnya.
Kendati begitu, Lili menyarankan, artis yang hendak manggung di pilkada, harus bisa menyesuaikan menjadi politisi yang nanti akan menjadi pemimpin di daerah.
“Artis jangan hanya mengandalkan poperitas tapi juga harus paham soal tata kelola pemerintahan karena yang diurus bukan nitizen tapi rakyat,” tegasnya.
Suka tidak suka, kata Lili, masyarakat KBB tidak bisa ‘menutup pintu’ kehadiran para artis yang bakal berlaga di pilkada. “Artis terjun ke pilkada saya melihatnya fenomenal tak hanya di KBB tapi daerah lain juga,” tuturnya.
Lili berpesan kepada para kandidat calon bupati, untuk mengurus KBB, saat ini perlu kerja keras. “KBB hari ini butuh pemikiran, kemampuan, dan komunikasi politik untuk menyelesaikan berbagai persoalan,” tuturnya.
Lili menyakini, Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, tidak ‘tergiur’ untuk maju di Pilkada KBB. “Pak Pj Bupati hari ini hanya menghantarkan bupati definitif tidak berpikir yang aneh-aneh ingin maju di pilkada. Jadi Pak Pj akan fokus bekerja sesuai kapasitasnya sebagai Pj Bupati,” pungkas Lili. ***
