RAGAM DAERAH– Warga Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapatkan bantuan beras kurang layak dikonsumsi.
Beras bubuk, menguning dan disinyalir banyak krikil dibagikan pemerintah desa untuk warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Masing-masing kepala keluarga mendapatkan 10 kg.
“Saya menerima bantuan beras 10 kg dari pemerintah melalui Desa Kertamulya. Tapi saya kembalikan lagi berasnya karena beras bantuan itu bubuk agak kuning serta ada batu krikil,” kata warga yang identitasnya minta untuk tidak dipublikasikan.
Kepala Desa Kertamulya, Farhan Fauzi tidak menyangkal dengan keluhan warganya tersebut setelah mendapat kiriman bantuan pangan pada Kamis 25 Mei 2023 dari Bulog.
“Ia berasnya berwarna semu kuning,” kata Farhan.
Pihaknya siap mengganti beras kurang layak tersebut. “Masyarakat bisa mengembalikan langsung berasnya ke desa,” ungkapnya.
Setidaknya ada 800 keluarga penerima manfaat yang mendapatkan beras kurang layak konsumsi tersebut.
Sementara itu, Pimpinan Bulog Kantor Cabang Bandung, Erwin Budiana mengakui kualitas beras yang dibagikan kurang layak.
“Kami akan ganti dengan beras yang sesuai kualitas baik. Jadi memang ada frekuensi yang berbeda-beda di masyarakat terhadap beras medium kita sesuaikan dengan frekuensi daerah sini,” katanya.
Beras yang dikirimkan sebanyak 10 ton beras untuk mengganti bantuan pangan yang dikeluhkan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kertamulya.
“Apabila ada laporan keluhan dari masyarakat mana saja maka itu akan menjadi tanggung jawab kami untuk menggantinya. Jika masih ada yang lolos lagi dari ini tetap akan kita ganti,” pungkasnya. ***