Advetorial

Bagian Perekonomian KBB Laporkan Realisasi Penyaluran KUR 2023

Kabag Perekonomian SETDA KBB Deni Achmad. Ft dok ragam daerah

RAGAM DAERAH–Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Oktober 2023 di Kabupaten Bandung Barat telah mencapai Rp 734,517,188,170.- berdasarkan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) realisasi tersebut telah disalurkan kepada lebih dari 24.669 debitur.

Sayangnya, penyaluran KUR hingga saat ini belum optimal, sebab realisasinya baru setara 74.10% dari target Rp 991,283,553,362.-

Mengutip data pada Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), realisasi KUR tahun 2023 ini terbesar disalurkan kepada 5 sektor.

Di antaranya, sektor perdagangan 55,99%, pertanian 17,03%, jasa-jasa 3,92%, industri pengolahan 11,22%, dan sektor konstruksi 0,20%.

“Kita turut mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Bandung Barat melalui fasilitasi program pemerintah yaitu pemberian subsidi bunga dan percepatan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ujar Kabag Perekonomian SETDA KBB Deni Achmad, Jumat 3 November 2023.

Adapun penyaluran KUR ini sebagai upaya pemerintah untuk mendorong UMKM naik kelas. Sebab, kontribusi UMKM terhadap perekonomian terbilang cukup besar, yakni 61% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat terus mendorong perbankan agar bisa mempercepat penyaluran KUR melalui kegiatan Sosialisasi KUR kepada pelaku UMKM, UKM sektor Pertanian, Peternakan dan Ekonomi Kreatif yang telah dilaksanakan di Hotel Takahimaya Lembang pada Tanggal 19 Oktober 2023,” sebut Deni.

Pihaknya berharap dengan penyaluran KUR yang optimal, maka bisa turut menyumbang pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung Barat dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dengan Penyaluran KUR diharapkan bisa optimal dengan adanya paket kebijakan salah satunya penguatan pembiayaan untuk UMKM. Pemerintah memberikan program KUR sebagai solusi UMKM dalam mengakses pembiayaan dari Lembaga Keuangan formal,” tutur Deni Ahmad.

Pada tahun 2023, pemerintah pusat terus melakukan optimalisasi program KUR agar dapat dilakukan secara berkualitas melalui penerbitan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat.

Fokus Pemerintah dalam peningkatan kualitas program KUR melalui peningkatan debitur baru dan debitur graduasi KUR tercermin dari pencapaian target–target tersebut. Pada tahun 2023, sebesar 79% penerima KUR merupakan debitur yang baru pertama kali menerima KUR.

“Sedangkan menurut data pemerintah pusat debitur KUR yang bergradiasi/naik kelas mencapai 52% dari total debitur KUR. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin banyak UMKM yang memanfaatkan KUR, serta telah terjadi peningkatan kapasitas usaha penerima KUR,” pungkasnya. (adv)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top