Bakal Calon Bupati KBB dari Partai Nasdem, Budi Sudrajat.
NGAMPRAH-Bakal Calon Bupati KBB dari Partai Nasdem, Budi Sudrajat mengatakan, jika pemerintahan desa kasta terendah dalam pemerintah. “Tapi kita punya niat baik untuk membangun daerah sendiri kendati masih dipandang sebagai kasta terendah di pemerintahan,” ujar pria yang menjabat sebagai Kepala Desa Cimareme ini, Senin (27/11/2017).
Tentunya, Budi menyebutkan, soal dana desa yang disalurkan tidak usah dikhawatirkan oleh aparatur terkait. “Kami ini untuk bekerja. Jadi baik pemerintah tingkat pusat hingga daerah dan juga aparatur hukum tidak usah khawatir terhadap kami ini,” katanya.
Menurutnya, pendamping desa dan juga pelatihan dalam pengelolaan dana desa merupakan modal awal bagi desa untuk pengelolaan lebih baik lagi. “Oleh karena itu jangan sampai ada persepsi kurang baik di masyarakat yang menilai desa tidak bisa menerapkan anggaran dari pemerintah sesuai dengan aturan,” tuturnya.
Budi juga mengaku tidak nyaman jika aparatur kepolisian ikut mengawasi dana desa yang tengah dikelola oleh para aparatur desa. “Tapi kalau memang mengharuskan kepolisian mengawasi dana desa berarti harus jelas juga aturan mainnya seperti apa,” sebutnya.
Dirinya berani menjamin jika penerapan dana desa untuk membangun wilayah diterapkan dengan sesuai aturan. “Silakan cek ke lapangan kali dana desa yang kami kelola penerapannya hingga 100 persen untuk membangun wilayah yang juga dibantu oleh masyarakat. Jadi menurut saya dengan kontrol sosial mengikutsertakan masyarakat dalam membangun kewilayahan sudah cukup jangan diawasi berlebihan,” bebernya.
Anggaran Pendapatan Desa (Apbedes) Cimareme hanya mencapai Rp 2 miliar per tahun. Jumlah tersebut ditambah dengan anggaran dana desa (ADD) Rp 800 juta. “Sudah terserap semua. Jadi ngapain pengawasan berlebihan toh di desa juga sudah ada BPD, LPMD juga RT dan RW, jadi kintrol sosial di kami lebih tajam,” tandasnya. (wie)
