RAGAM DAERAH– Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rahmat Mulyana mengatakan, jika banggar sudah komitmen untuk menganggarkan gaji para TKK khususnya TKK Satpol PP hingga Desember 2022.
Hal itu terungkap saat banggar menggelar rapat bersama kepala dinas termasuk Kasatpol PP.
“Jadi kalau sampai merumahkan stafnya gara-gara keterbatasan anggaran itu tidak benar. Karena kami banggar sudah komitment itu,” ujar Ketua Fraksi PDI ini, Kamis 6 Oktober 2022.
Rahmat Mulyana sangat menyayangkan, Kasatpol PP keluar dari komitmen awal dengan banggar. “Gak apal kalau terjadi miskomunikasi. Yang jelas kami sudah sampaikan itu kepada beliau,” tuturnya.
Buntut dari ‘merumahkan’ sepihak itu tentunya para TKK Satpol PP tidak tinggal diam. Bahkan, para TKK ini sudah menggelar aksi demonstrasi dua kali. Hari ini, mereka menggelar aksi bagi-bagi bunga protes atas kebijakan atasannya yang kurang responsif atas permasalahan terjadi. Bahkan di antara para pendemo hingga menangis memikirkan nasib keluarganya tiga bulan ke depan.
“Kebijakan itu sama juga menghambat hidup orang banyak. Bayangkan saja mereka (TKk) sudah ada yang mengabdi hingga puluhan tahun,” sebut Rahmat Mulyana.
Pihaknya mendesak kepada Kasatpol segera menyelesaikan persoalan itu. “Jangan berlarut-larut. Apalagi kita akan menghadapi pesta demokrasi sehingga menunjukkan hal-hal yang tidak pantas. Kita semua ingin berpikir untuk keberpihakan kepada masyarakat,” sebutnya.
Atas nama Fraksi PDIP, Rahmat Mulyana mendesak Plt Bupati Bandung Barat untuk segera mencopot jabatan Kasatpol PP jika tidak bisa memperbaiki kenerjanya. ***
