
CEMAS: Maria (memakai kerudung) tengah mencemas menunggu kabar dari RSHS soal bayinya yang terlahir kembar siam.
PADALARANG-Mariah,39, warga Pondok Padalarang Indah (PPI) Blok D2 Nomor 30 RT 3 RW 27 Desa Padalarang Kecamatan Padalarang tidak menyangka akan memiliki anak kembar siam dengan kondisi dempet di bagian perut.
Sejak masa hamil, terakhir dilakukan USG di bidan terdekat pada usia kehamilan 4 bulan. Dari hasil USG, kondisi bayi hanya satu dengan kondisi sehat. “Terakhir diperiksa itu pada usia kehamilan 4 bulan. Selama kehamilan saya tidak merasa ngidam dan keanehan apa-apa. Tapi, ketika kemarin melahirkan tiba-tiba kembar siam dengan kondisi dempet perut,” katanya, Senin (13/11/2017).
Maria mengatakan, persalinan berlangsung pada Jumat (10/11) sekitar pukul 22.30 WIB di Bidan Nuraeni yang berlokasi di Kampung Rancabali RW 05 Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang dengan proses melahirkan secara normal. “Kalau proses lahiran secara normal di bidan. Ketika keluar bayi kembar langsung dilakukan penanganan oleh bidan dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit,” katanya seraya menyebutkan, saat ini dirinya menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari RT/RW setempat lantaran kartu BPJS Kesehatan masih dalam proses pembuatan.
Bayi yang memiliki berat 3,2 kilogram tersebut, merupakan anak ke-4 dan 5 dari pasangan Mariah dan Agus Priyanto. Sementara, anak ke-1 bernama Tita,19, Alan,15, serta Walin,5, dalam kondisi sehat dan normal. “Alhamdulillah, anak saya yang pertama sampai ketiga kondisinya sehat dan normal. Saya juga berharap, tim dokter bisa menyelamatkan anak saya agar sehat dan normal. Saya juga menerima apa yang sudah ditetapkan oleh Allah,” ungkapnya. (wie)
