RAGAM DAERAH–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi membentuk kelurahan tangguh bencana. Hal itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhafap tanggap dan siap siaga pada potensi dan ancaman bencana alam.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Asep Bahtiar mengatakan, penyelenggaraan penanggulangan bencana untuk menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak bencana.
Salah satu strategi untuk mewujudkan hal ini adalah melalui pengembangan desa/kelurahan tangguh terhadap bencana dengan upaya Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK).
Dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) masyarakat dilibatkan secara aktif dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau dan mengevaluasi risiko bencana yang mungkin terjadi di sekitar lingkungannya sehingga terwujud “Desa atau Kelurahan Tangguh Bencana” (Destana/Katana).
Plt. Walikota Cimahi, Ngatiyana, menyebutkan, sasaran dari Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana adalah untuk membentuk masyarakat yang memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.***