Ngamprah

Bupati Yayat Minta Anak Buahnya Dekat dengan Rakyat

 

foto istimewa
TARLING: Plt Bupati KBB Yayat T Soemitra memberikan bantuan disela tarawih keliling ke tiap desa.

NGAMPRAH- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra menginginkan pelaksanaan tarling jajaran pejabat eselon menyebar hingga ke 165 desa. Ia mencoba paradigma baru dengan harapan para birokrat KBB bisa lebih dekat dengam masyarakatnya.

“Barangkali kita bisa manfaatkan dalam tarling itu kita bersilaturahmi langsung dengan masyarakat di desa. Paling tidak kita bisa berdialog dengan masyarakat untuk menyerap apirasi yang mereka sampaklan,” ucapnya, Selasa (22/5/2018).

Namun untuk teknis pelaksanaannya kata Yayat, rombongan tidak sekaligus ke satu tempat seperti sebelum-sebelumnya. Tapi menyebar di seluruh desa sehingga rombongan para Aparatur Sipil Negara (ASN) ini menyebar.

Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Sekretariat Daerah (Setda) KBB Asep Hidayatulloh mengatakan Tarling tersebut dimulai sejak Senin (21/5/18) dengan melibatkan pejabat eselon 2 dan 3 untuk dinas, badan dan kantor. Sedangkan untuk lingkungan di Setda, diharuskan diikuti oleh pejabat hingga eselon 4. Setiap harinya, rombongan tersebut dibagi 16 kelompok. “Kita sudah bagikan jadwal masing-masing dengan pola menyebar ke seluruh desa. Setiap SKPD, kebagian 12 kali tarling. Tapi Sabtu-Minggu libur dulu,” terangnya, Selasa (22/5/18) di Ngamprah.

Alhasil dalam satu rombongam terdiri dari Kepala SKPD, Sekretaris dan para Kepala Bidang untuk dinas, badan atau kantor. Sedangkan untuk pejabat di lingkungam Setda, mulai Kepala Bagian hingga Kepala Sub Bagian (Kasubag). Mereka ditugaskan mengikuti tarling di mesjid desa, sesuai dengan kesiapan desanya masing-masing.

Dalam tarling tersebut, para pimpinan SKPD diwajibkan memberikan sambutam Plt Bupati. “Kalau bapak (Plt Bupati), tarlingnya bisa tentatif. Tentunya menyesuaikan dengam jadwal beliau juga, “tutur Asep.

Pelaksanaan tarling tersebut sambung Asep selama satu bulan penuh. Terakhir pelaksanaannya 11 Juni mendatang, itupun kata Asep masih tentatif karena masih dipertimbangkan. “Tanggal 11 sudah termasuk cuti bersama. Jadi banyak yang keberatan kalau malam itu masih harus tarling,” pungkasnya. (wie)

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top