Pendidikan

Cacat Hukum, BEM Desak Pemilihan Rektor UNAI Diulang

PARONGPONG– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) Universitas Advent Indonesia (UNAI) Bandung meminta pihak rektorat atau yayasan bersikap transparan terkait dengan pemilihan Rektor UNAIBandung yang diduga tak sesuai dengan aturan dan dinilai cacat hukum.

Ketua BEM Unai Bandung, Friendly Simbolon mengungkapkan, pihaknya sudah mendengar adanya informasi dugaan pemilihan Rektor UNAI Bandung yang berbuntut pada pengunduran diri tujuh orang calaon rektor dari delapan calon. “Saya sudah mendengar jika pada pemilihan rektor di UNAI ini dipertanyakan dan bergulir di media. Jika memang ada suatu aturan yang tidak sesuai saat pemilihan tersebut, kami akan menyanpaikan pengajuan untuk dilakukan pemeriksaan apakah informasi tersebut itu benar atau salah,” terangnya, Jum’at (03/6/2022).

Menurut dia, proses pemilihan Rektor UNAI Bandung yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu, pihak BEM atau mahasiswa tidak pernah dilibatkan, padahal seharusnya senat mahasiswa dilibatkan pada proses pemilihan rektor tersebut.

“Saya harus melakukan kroscek apakah selama ini, senat mahasiswa dilibatkan pada setiap proses pemilihan rektor atau tidak, yang jelas pada pemilihan kemarin senat mahasiswa tidak dilibatkan ,” katanya.

Dia melanjutkan, bermasalah atau pun tidak, bisa dilihat dari mekanisme yang berlaku sebelumnya dan aturan yang dibuat pada pemilihan yang lalu, jika memang terjadi ketidak sesuaian dengan mekanisme dan aturan yang berlaku bisa saja dilakukan pemilihan ulang.

“Pemiihan rektor harus ada sesuai undang-undang yang berlaku di Indonesia, karena lokasi kampus UNAI berada di Indonesia, serta berdasarkan pada AD/RT UNAI Bandung yang berlaku,” lanjut dia.

Pihaknya meminta Panitia Pemilihan Rektor UNAI Bandung bersikap transparan dan mengikuti peraturan yang berlaku. Sementara, menanggapi adanya isu 7 orang bakal calon rektor yang memutuskan untuk mengundurkan diri, karena di duga sudah di Plotting, Friendly Simbolon mengatakan, bahwa BEM UNAI Bandung tidak bisa memberikan sikapnya, karena tidak ikut terlibat dalam proses pemilihan rektor tersebut.

Dia menyebutkan, pada saat ini sudah ada rektor yang terpilih yang bernama DR.Milton T Pardosi,M.A.R yang sudah diumumkan pada 22 Mei 2022. “Rektor Unai sudah terpilih yaitu DR.Milton T Pardosi,M.A.R, namun belum di lantik,” pungkasnya.***

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

To Top