RAGAM DAERAH– Polemik pelayanan RSUD Cikalongwetan KBB, di pandang Politisi PKB, Sandi Supyandi bukan kesalahan pada tim medis yang melakukan MCU, namun lantaran semrawutnya manajemen rumah sakit itu sendiri.
“Justru saya mau mengungkapkan ucapan terimakasih ka tim MCU yang sudah memfasilitasi dan memberikan pelayanan terbaiknya dan permasalahannya ada di dalam manajemen rumah sakit itu sendiri,” katanya.
Sandi menyayangkan, jika yang harus disalahkan adalah anak buah yang telah berjuang memberikan pelayanan terbaik. “Dalam sebuah perusahaan tidak ada anak buah yang salah. Tapi pimpinan yang harus bertanggung jawab, tidak lantas menyalahkan anak buah langsung. Dirut harus kooperatif dan memahami permasalahan di rumah sakit yang dipimpinnya,” kata Dewan DPRD terpilih ini.
Kalaupun terjadi kurang baiknya pelayanan terhadap wakil rakyat yang menimpa Wakil Ketua DPRD KBB, Sandi menegaskan, ada kesalahan dari manajemen di tubuh RSUD Cikalongwetan yang mesti di evaluasi.
“Saya hanya berpikir sederhana saja apalagi pelayanan terhadap masyarakat pada umumnya. Artinya ini ada masalah manajemen pelayanan juga personal yang patut jadi perhatian bersama, perbaikan bersama dan evalusi bersama,” tuturnya.
Menurut Sandi, pemerintah harus hadir dalam setiap line pelayanan terhadap masyarakat dan harus lebih baik dan lebih baik lagi. “Masalah kesehatan, pendidikan ini harus menjadi pelayanan dasar yang harus kita perhatikan bersama-sama. Jadi
kontrol manajemen pelayanan dan capacity building dirut ke bawahannya harus dipertanyakan. Sebagai anggota DPRD terpilih saya akan belajar dan belanja masalah apa saja yang sudah berjalan dengan baik dan apa yang patut kita perbaiki untuk kebaikan pelayanan Bandung Barat ke depan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD KBB, Ida Widaningsih kecewa atas pelayanan salah satu tim medis saat melakukan MCU di RSUD Cikalongwetan.
“Saya tadi MCU di RSUD Cikalongwetan, tapi kok pelayanannya kayak begitu? Masa saya diperiksa tensi darah, alatnya malahan saya sendiri yang melepaskannya. Dia (oknum dokter), langsung duduk begitu saja,” ungkap Wakil Ketua DPRD KBB, Ida Widaningsih saat dihubungi Senin (9/7/2024).
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Wisnu Pramulo Adi, langsung memberikan sanksi kepada salah satu paramedis yang lalai melayani anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB.
Menurut dr. Wisnu, yang melayani Ida saat MCU, tersebut bukan dokter. Melainkan perawat yang merupakan bagian dari Tim Medis MCU bagi 50 anggota dewan terpilih KBB yang akan dilantik pada Agustus mendatang.
“Namanya sudah kami panggil dan (dia) mengakui, serta minta maaf. Sudah kami berikan teguran pertama dan sudah kami berikan sangsi, langsung dicoret dari Tim (MCU),” papar Wisnu saat dihubungi, Senin (9/7/2024). Untuk sementara, oknum perawat tersebut dipindahkan di bagian lain. ***
