Cimahi

Cimahi Kekurangan 464 Guru PNS

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan

CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memiliki tugas berat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Penyebabnya, kekurangan tenaga pengajar (guru) yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, secara keseluruhan tenaga pengajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) yang berstatus PNS sebanyak 1,209 dengan kekurangan 464 guru.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui media pembelajaran tentu, hubungannya dengan guru sebagai agen pembelajaran di sekolah. Dalam hal ini, guru bertugas sebagai pengajar juga sebagai pendidik.

“Kalau tidak segera dipenuhi kekurangannya, bisa menjadi suatu hambatan dalam meningkatkan mutu pendidikan,” kata Didik, saat ditemui di ruang kerjanya Jalan Demang Hardjakusumah, Kamis (18/1/2018).

Sejauh ini, Dikdik menilai, dengan jumlah guru di Cimahi yang ada sekarang belum ideal. Bahkan, masih ada sekolah yang ketersediaan guru PNS nya hanya 40 persen, sisanya dibantu tenaga honorer, begitupun sebaliknya.

“Ini menunjukan adanya ketidakseimbangan antara tenaga pendidik dengan kebutuhan penunjang pendidikan,” ujarnya.

Dia melanjutkan, pihaknya telah melakukan kajian terkait peningkatan mutu pendidikan di Cimahi. Dalam kajiannya, ia menyebutkan, apabila mutu pendidikan ingin ditingkatkan, pihaknya perlu tambahan guru khususnya tingkat SD yang berstatus ASN.

“Kami masih perlu tambahan guru lagi. Dalam hal ini Pemerintah Pusat diharapkan turut memikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di daerah, termasuk di Cimahi. Karena, walau bagaimanapun, akan berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan,” tuturnya.

Untuk memenuhi kebutuhan guru di tingkat dasar, menurut Dikdik, bisa dilakukan dengan pengangkatan para guru honorer meskipun, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memastikan tidak semua pegawai honorer kategori dua (K2) bisa menjadi PNS.Terlebih, guru honorer memilki pengalaman dibidang pendidikan.

“Jika mereka mendapatkan kepercayaan, saya yakin mereka akan lebih fokus dalam berkerja dan tentunya memilki rasa tanggungjawab yang tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Kota Cimahi, Hardjono, mengatakan, untuk penambahan tenaga pengajar pihaknya sudah mengajukan ke Pemkot Cimahi sekitar 400 orang, ditambah 300 orang untuk tenaga kesehatan dan infrastruktur.

“Dari Badan Kepegawaian Negara dan Menpan sedang diverifikasi. Sehingga formasi kita untuk CPNS belum diturunkan. Harus melalui verifikasi dan falidasi, baru bisa diturunkan. Sehingga kita juga belum tahu berapa jatah untuk Cimahi,” terangnya. (mon)

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top