CIMAHI – Aksi tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Cimahi selatan, jadi sorotan kepolisian setempat.
Dari hasil laporan yang masuk ke Polsek Cimahi Selatan, dalam kurun waktu satu bulan rata-rata, hampir 10 sampai 15 laporan kasus kehilangan kendaraan.
Wakapolsek Cimahi Selatan AKP Ading Supriatna, mengatakan, sebetulnya, potensi tindak curanmor ini tidak hanya di Cimahi Selatan saja namun, wilayah lain pun memiliki potensi yang sama.
“Jangankan ditempat yang sepi, pelaku curanmor bisa beraksi dimana saja,” katanya, Sabtu (7/4/2018) .
Jika melihat dari setiap laporan yang diterima, lanjut dia, hampir semua kasus curanmor akibat kelalaian dari pemilik kendaraan serta minimnya keamanan dilingkungan sekitar.
“Pelaku ranmor ini biasanya memanfaatkan kelengahan dari pemilik kendaraan. Dengan begitu, untuk keamanan lingkungan harus lebih ditingkatkan lagi,” tuturnya.
Sementara dalam upaya menekan tindak kriminalitas di willayah kerja Polsek Cimahi Selatan, dia menyebutkan, selain melakukan patroli rutin pihaknya juga menurunkan anggota Bhabinkamtibmas.
“Anggota Bhabinkamtibmas ini nantinya langsung berhubungan dengan masyarakat. Sehingga, apabila ada laporan bisa segera ditindaklanjuti,” terangnya.
Kendati demikian, untuk menjaga kondusifitas lingkungan di tengah masyarakat, dia mengimbau, peran masyarakat sangat diperlukan untuk bersama sama menjaga keamanan lingkungan sekitar.
“Diharapkan pihak keamanan masing-masing daerah, berani bertanya apabila ada orang tidak dikenal yang tiba-tiba masuk ke wilayah. Jangan sampai orang luar leluasa keluar masuk,” tandasnya. (mon)
Copyright secured by Digiprove