Politik

Dapat Undangan Paguyuban Pasar Tagog Padalarang, Ernawan Sapa Para Pedagang

Ernawan Natasaputra saat menyapa pedagang Pasar Tagog Padalarang. Ft ragamdaerah.com

RAGAM DAERAH– Ernawan Natasaputra blusukan ke Pasar Tagog Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu 11 Mei 2024.

Di dampingi tim pemenangan, Bakal Calon Bupati (Balbup) Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini datang pukul 09.00, menyapa para pedagang sambil memperkenalkan diri bakal maju di perhelatan pilkada KBB.

Tak ketinggalan, tim juga membagikan brosur mengenalkan sosok Ernawan Natasaputra sebagai balonkada yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Barat periode 2008-2013 berpasangan dengan Mantan Bupati Bandung Barat, Abubakar.

Disela blusukan, putra daerah pituin urang Cililin ini, menyempatkan makan kupat tahu khas Padalarang dan segelas es campur di area Pasar Tagog Padalarang.

Ernawan pun menyempatkan salat zuhur berjamaah di Musola Pasar Tagog Padalarang, setelah bertemu dengan salah seorang Manajemen PT Bangun Bina Persada sebagai pengelola Pasar Tagog Padalarang juga sejumlah tokoh pemuda Padalarang, dan anggota Forum Pondok Pesantren (FPP) KBB.

Ernawan datang ke Pasar Tagog Padalarang sebagai bentuk undangan dari Paguyuban Pasar Tagog Padalarang yang diterima langsung oleh ketuanya, Endang Ruhiyat.

“Kami sengaja mengundang Pak Ernawan untuk memperkenalkan kepada anggota kami yang berjumlah kurang lebih ada 170 pedagang di pasar ini,” kata Abah Endang sapaan akrabnya.

Endang mengaku, sosok Ernawan sangat mumpuni untuk memimpin KBB dari pengalamannya pernah menjabat Wakil Bupati Bandung Barat. “Pak Ernawan cukup berpengalaman di bidang pemerintahan karena pernah menjabat sebagai wakil bupati. Selama menjabat Pak Ernawan sosok birokrasi yang bersih tidak pernah tersangkut masalah hukum,” tuturnya.

Ernawan pun sangat merespon ketika mendapat undangan Paguyuban Pasar Tagog Padalarang. “Undangan ini sebagai bentuk silaturahmi saja. Alhamdulilah banyak masukan dari para pedagang salah satunya berbicang juga masalah memajukan UMKM sebagai tonggak perekonomian karifan lokal,” sebut Ernawan.

Ernawan juga banyak mendapat keluhan dari pedagang pasar soal turunnya omzet pendapatan meraka, salah satu faktornya adalah soal lingkungan area pasar juga harga tidak stabil dari distributor. ****

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top