NGAMPRAH-Desa Cilame, Kecamatan Ngamparah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadikan ikan lele salah satu komoditi prodak unggulan mendongkrak perekonomian rakyat.
Tak heran, peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan di Desa Cilame, menampilkan prodak unggulan pangan berbahan baku ikan lele.
Bahan baku ikan lele tersebut menjadi penilaian dalam event tersebut. Dari 25 RW, sebanyak 23 RW menampilkan olahan produk makanan berbahan baku ikan lele.
Dari mulai abon lele yang ditampilkan RW 01, rolade lele ceria RW 02, baso lele RW 06, neget lele RW 05, puding lele RW 09 , dan cup lele RW 21.
“Kami sengaja menampilkan olahan makanan berbahan baku pecel lele untuk menggali potensi daerah yang bisa dikembangkan,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK tingkat Desa Cilame, Cucu Yanti, Sabtu (23/12/2017).
Tentunya, memaknai hari ibu ini, istri dari Kepala Desa Cilame Aas M Asor ingin kaum ibu juga menjadi kekuatan perekonomian keluarga. “Itu semua bisa dicapai asal ada kemauan, prodak unggulan berbahan ikan lele ini menjadi kekuatan perekonomian keluarga nantinya di desa kami,” jelas Cucu.
Selain menampilkan prodak unggulan, peringatan ke-89 Hari Ibu tingkat Desa Cilame mengembil tema “Menggali potensi daerah guna tercapainya ketahanan pangan keluarga” dimeriahkan juga dengan gerak jalan santai dengan doorprize sepeda motor, kulkas, handphone, dan hadiah menariknya juga ditampilkan pentas seni juga perlimbaan fashion show pakaian adat daerah. Tak ketinggalan acara itupun diadakan perekeman e-KTP.
“Kegiatan ini rutin kami gelar setiap tahun tak lain tujuannya memelihara silaturahmi antara pemerintah desa, masyarakat dan lembaga kemasyarakatan guna mengembangkan potensi daerah,” ujar Kepala Desa Cilame, Aas M Asor. Hadir dalam Anggota DPRD KBB Fraksi PDIP Deden Suhendar, Ketua TP PKK Kecamatan Ngamprah, Eka Maryati, dan juga Lembaga Kemasyarakatan Desa Cilame. (wie)
Copyright secured by Digiprove