Ketua Panwaslu KBB Cecep Rahmat Nugraha
NGAMPRAH- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB), masih menemukan sejumlah nama yang telah meninggal tercantum dalam data kependudukan. Istilah data penduduk yang kemudian dikenal dengan istilah data ‘zombie’ seharusnya telah dihapuskan seiring orangnya telah tiada.
Menurut Ketua Panwaslu KBB Cecep Rahmat Nugraha, ditemukannya data zombie tersebut, tatkala Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan verivikasi faktual untuk keperluan bakal calon (balon) dari jalur perseorangan. “Panwaslu melakukan pendampingan untuk verivikasi faktual itu. Saat itu KPU masih menemukan data orang yang sudah meninggal, masih saja tercantum di data kependudukan,” ujarnya, usai rapat koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) KBB, Rabu (20/12/17) di Ngamprah.
Selain data zombie, ditemukan pula data penduduk yang telah pindah domisili. Kata Cecep, hal itu tentu saja tidak boleh terjadi. Terlebih KBB tengah menghadapi hajatan demokrasi, yakni Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada tahun 2018. Alhasil data kependudukan tersebut dipastikan bakal dimuktahiran lagi.
“Kedatangan kami pun ke sini (Kantor Disdukcasip, red) ada kaitannya dengan persiapan pemuktahiran DP4 (Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilihan). Ya, kita koordinasi dulu dengan Disduk. Tapi penjelasan dari Pak Kadis, untuk DP4 ini,” terangnya. (nie)
Copyright secured by Digiprove 
