PARONGPONG– Deklarator Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tergabung dalam Komite Pembentukan Kabupaten Bandung Barat (KPKBB), Asep Suhardi mengatakan, KBB sedang dilanda sakit pascaBupati Abubakar kena operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, kata Ado– sapaan akrabnya, hari ini sudah hampir kelihatan menuju pada stamina normal. “Ini tidak terlepas dari tangan dingin Pj Bupati KBB Dadang M Ma’soem seperti gerakan salat subuh bersama itu merupakan terapi luar biasa. Saya tidak berpikir tentang penyerapan anggaran yang mengakibatkan silpa, tapi saya mendorong bagai mana konsentrasi bekerja aparatur sipil negara khususnya eselon 2 bekerja seperti biasanya dalam rangka melayani masyarakat,” bebernya.
Ado meminta pejabat KBB melupakan tragedi OTT KPK. Tapi lanjutnya, itu menjadi pelajaran yang sangat mahal sehingga dikemudian hari tidak iseng lagi memainkan anggaran. “Saya berharap para pejabat di KBB meninggalkan prilaku prilaku yang merugikan diri sendiri demi masa depan KBB,” tandasnya. (**)
Copyright secured by Digiprove