LEMBANG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta agar PT.Utra Jaya Milk Industri Tbk di Jalan Raya Gadobangkong untuk serius menangani persoalan bau busuk dari pabriknya. Karena bau busuk tersebut kini semakin meluas, hingga mencapai Perumahan Permata Cimahi.
“Radiusnya sudah sangat jauh. Sekarang sampai-sampai tercium juga ke perumahan Permata,” ujar anggota dewan dari Fraksi PPP KBB Mochamad Dartiwa, Senin (5/9/17) di Lembang.
Menurut Iwocck—panggilan Mochamad Dartiwa, bau busuk yang berasal dari PT Ultra Jaya tersebut dari dulu juga memang sudah tercium. Cuma belakangan, bau busuknya makin menyengat dan tentunya sangat mengganggu warga sekitarnya.
Informasi yang diterima Iwocck ketika konfirmasi ke LH, bau busuk itu diakibatkan salah satu alatnya mengalami kerusakan. Namun telah digantii oleh pihak pabrik. Sayangnya bau busuk itu tetap tercium hingga radiusnya lebih luas lagi,meski alatnya sudah diganti.
Iwocck menyarankan agar perwakilan warga menyurati dewan untuk audensi dengan pimpinan dewan, untuk menyampaikan keluhan-keluhan itu sebagai dasar dewan membahas persoalan tersebut. “Silahkan ajukan keluhan warga yang ditujukan ke pimpinan dewan. Nanti juga disposisinya akan turun ke komisi C,” ucapnya. Sebelumnya, sejumlah warga yang berasal dari RW 5, 11, 8, dan 6, Desa Gadobangkong Kecamatan Ngamprah, menggelar aksi unjuk rasa ke kantor PT Ultra Jaya Milk Industri Tbk. Aksi demo juga tadi pagi kembali digelar oleh warga. Pada intinya mereka memprotes bau limbah dari perusahaan susu ini yang semakin hari kian menyengat tersebut. (nie)