Olahraga

Dianggap Penyebab Musorkablub KONI Diundur, Asep Hendra: “Itu Seakan-akan Dibuat Mencari Kambing Hitam”

NGAMPRAH– Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Asep Hendara tidak akan mundur dari keanggotaan Steering Committe (SC) pada Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI KBB.

“Sebetulnya saya bukan tidak mau mundur tapi ingin memberi pelajaran bahwa aturan itu tidak ada dan pada pelaksanaannya juga saya enggak pernah hadir atau mempengaruhi keputusan SC.  Apalagi saya hanya anggota SC bukan ketua atau sekretaris. Jadi hanya memberi pelajaran ke masyarakat bahwa selama tidak melanggar norma hukum saya akan jalan terus sebagai bentuk etika, dan saya enggak aktif sekarang di SC,” terang Asep Hendra kepada Ragam Daerah, Sabtu (28/5/2022).

Asep Hendra menjawab, saat dirinya dianggap salah satu faktor diundurnya Muskorkablub KONI KBB lantaran merangkap sebagai calon dan juga SC.

“Itu sangat lucu. Diaturan tim penjaringan tidak ada yang namanya aturan calon Ketua Umum KONI harus mundur dari SC maupun OC atau pun itu,” tegas Asep Hendra.

Dirinya yang merangkap sebagai SC dalam musorkablub, meminta agar ada kejujuran hukum yang bisa diterima semua pihak, bahwa persyaratan harus mundur dari SC tersebut tidak ada. “Saya sudah menerima ceklis bukti-bukti secara adminitrasi 12 ceklis tidak ada syarat harus mengundurkan diri dari SC.  Itu menjadi pelajaran bagi mereka semua,” ungkapnya.

Diundurnya Musorkablub KONI, Asep Hendra menganggap, dirinya seakan di kambing hitamkan . “Ini menjadi preseden buruk bagi yang mengatakan bahwa faktor musorkablub ini mundur dikarenakan ada calon kandidat masih menjabat SC, itu seakan-akan dibuat-buat mencari kambing hitam dengan pembenaran dimundurkannya Musorkablub KONI,” katanya.

Asep Hendra menyebutkan, tidak setuju masalah tersebut dijadikan dasar salah satu faktor Musorkablub KONI mundur.

“Kepanitian Musorkablub juga menjadi kurang pas karena ada beberapa orang di kepanitian menjadi tim sukses salah satu calon,” sebutnya.

Peratauran calon merangkap SC, Asep Hendra mengatakan, harus dipertimbangkan. “Apakah menjadi salah satu pertimbangan musorkablub KONI ini karena ada beberapa tim sukses baik itu SC maupun OC juga tim penjaringan atau memang bukan dari situ. Jadi kalau menurut saya dugaan-dugaan seperti itu bisa saja terjadi. Jadi saya usul kepanitiaan musorkablub yang netral-netral saja tidak ada tim dari salah satu calon duduk di kepanitiaan baik SC maupun OC,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pelaksanaan Musorkablub KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali mengalami penundaan. Padahal, seharusnya digelar hari ini, Sabtu 28 Mei 2022.

Ini berarti Musorkablub yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum KONI KBB periode 2022-2026 untuk kedua kalinya batal digelar.

Informasi yang dihimpun, Musorkablub KONI KBB diundur pelaksanaannya ke tanggal 22 Juni 2022. ***

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

To Top