gambar ilustrasi
NGAMPARAH–Kepala Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah Bandung Barat, Rina Marlina mengatakan, pihaknya tengah fokus mengkaji serta melakukan pembahasan SOTK baru dan belum final penyusunan draf perbupnya.
“Sekarang masih tahap pembahasan dan evaluasi karena kita harus pikirkan juga soal anggaran jika dibentuk SOTK baru. Dasar evaluasi kelembagaan ini mengacu pada Permen 99 tahun 2018 tentang Penataan dan Evaluasi SOTK,” kata Rina, Jumat (22/3/2019).
Evaluasi ini dilakukan, kata dia, agar tidak tumpang tindih antara tugas pokok dan struktur organisasi di masing-masing Bagian atau SKPD. Artinya pembagian tugas kerja harus jelas sesuai dengan tugas pokok serta fungsinya. “Target bulan April evaluasi SOTK ini bisa selesai selanjutnya dilaporkan kepada pak bupati untuk dijadikan Perbup,” katanya.
Rina menyebutkan, beberapa Bagian dan SKPD yang mendapatkan evaluasi atau perampingan di antaranya Bagian Korpri, Humas Setda, Bagian Perlengkapan. Sementara, untuk SKPD yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Beberapa SKPD dan Bagian tersebut masih kita kaji dan evaluasi. Seperti untuk Korpri nanti rencananya bergabung dengan BKPSDM, tapi fungsinya tidak hilang yakni mewadahi pegawai,” sebutnya.
Untuk Humas Setda sebagian tugasnya digabung dengan Diskominfo. Sementara untuk Dinas Indag dan Perizinan nanti di dalamnya ada bagian yang diubah. “Tapi harus diketahui untuk nomenklatur dinas tidak berubah karena kalau diubah harus merubah perda juga,” katanya seraya menyebutkan, saat ini di lingkungan Pemkab Bandung Barat memiliki 45 SKPD termasuk kecamatan dan 12 Bagian di Setda Bandung Barat. (***)
Copyright secured by Digiprove 
