Pemerintahan

Dinsos Jabar Karyakan Disabilitas dengan Program Unggulannya

LEMBANG– Penyandang disabilitas di Jawa Barat dikaryakan melalui program unggalan UMKM Dinas Sosial Jawa Barat.

Dinsos akan mengadakan bazar untuk memasarkan prodak UMKM disabilitas binaannya yang akan diikuti 45 kelompok.

“Insya Allah pada tahun ini bisa ditingkat nasional, semoga ini bisa menjadi cikal bakal para disabilitas yang dibina Dinas Sosial bisa berkembang,” ujar Kadinsos Jawa Barat Dodo Suhendar saat memaparkan program unggulan di Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR) Lembang, Selasa (24/5/2022).

Program binaan itu mulai dari membuka usaha barber shop, membatik, melukis, hingga menjadi desainer edukasi, dan alih profesi lainnya.

“Sehingga binaan-binaan yang dirintis melalui program unggulan di Dinsos ke depan bisa berubah menjadi koperasi UKM,” sebut Dodo.

Dodo menyebutkan, para binaan Dinsos sudah bisa menghasilkam secara ekonomis. Misalkan saja  untuk batik bisa menghasilkan sekitar Rp 750 sampai Rp 1 juta oer bukannya.  “Mudah-mudahan program ini bisa menginspirasi yang lain untuk ikut terlibat,” ungkapnya.

Program ini bukan hanya untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) dan difabel saja, kata Dodo,  tapi diperuntukan bagi wanita rawan sosial ekonomi atau mantan pekerja seks komersial, serta wanita kepala rumah tangga.

Hanya saja karena kuota terbatas maka tidak semua bisa ditampung, seperti tahun sebelumnya kuota mencapai 300 pada saat pandemi berkurang hanya 150 orang. 

“Di Sukabumi dan Cirebon ada panti rehabilitas, harapannya bisa ada alih profesi dari para eks pekerja seks komersial. Nanti kita akan coba hadirkan figur yang telah berhasil untuk testimoni, supaya jadi motivasi bagi yang lainnya,” ujar Dodo.

Dari hasil pembinaan yang sudah dilakukan selama ini, kata Dodo, para disabilitas itu mampu bekerja mandiri hingga akhirnya mampu menghasilkan uang sendiri.

“Mereka sudah punya kemampuan dan bisa menghasilkan pendapatan, semoga ini bisa menjadi motivasi dan akan terus kita kembangkan,” ujarnya..

Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Emma Siti Fatima menambahkan, program unggulan yang diluncurkan Dinsos Jabar itu yakni Pro RK, Kamu Muda Juara Berkelanjutan atau Kampus untuk memajukan Duafa.

“Khusus untuk difabel salah satunya ada kegiatan membatik, kemudian ada Sidanasyandu, Pintu Juara yaitu pusat Informasi Terpadu Kesejahteraan Sosial. Ada juga pelatihan barista, barber shop,” kata Emma. ***

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top