LEMBANG– Dinas Sosial Jawa Barat mulai menerapkan Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS) lansia telantar penerima bantuan secara digital.
“Kami mulai melakukan data DTKS secara digitalisasi untuk mensinkronkan penerima bantuan lansia telantar dari kota/kabupaten agar punya data sendiri,” ujar Kadinsos Jawa Barat, Dodo Suhendar saat memaparkan program unggulan di Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR) Lembang, Selasa (24/5/2022).
Pihaknya ingin bantuan sosial yang disalurkan bagi lansia telantar tepat sasaran susuai dengan Nomor Induk Kependudukan. “Dalam layanan sosial kami terus melakukan perbaikan sesuai dengan NIK si penerima bantuan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karya dan Pintu Juara Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat mulai digeber.
Dinsos Jabar menggelar bazar UMKM khusus bagi disabilitas tingkat Jabar. “Insya Allah digelar juga di tingkat nasional dan pusat pelayanan sosial ini menjadi cikal bisa terus berkembang,” tuturnya.
Soal itu, dikatakan Dodo menjadi suatu peluang yang tengah dirintis menjadi binaan dalam wadah koperasi. “Alhamdulilah binaan disabelitas sudah punya kemampuan dan dapat menghasilkan secara ekonomi bagi mereka,” katanya. ***
