CIMAHI – Wakil Walikota Cimahi Natiyana menegaskan, pada perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018, Kota Cimahi menargetkan 10 medali emas.
Menurutnya, target tersebut tidak terlalu berlebihan jika mengingat segala keterbatasan, yang saat ini menjadi masalah dalam mengembangkan olahraga di Cimahi.
“Tapi minimalnya kita punya target. Itu yang harus menjadi motivasi agar prestasi bidang olahraga di Cimahi bisa terangkat,” ujarnya, Senin (10/4/2018).
Dalam memajukan prestasi di bidang olahraga khususnya di Kota Cimahi, masih banyak yang perlu dilengkapi. Sejauh ini, Cimahi belum memiliki sarana maupun prasarana yang memadai untuk menunjang kebutuhan masing-masing Cabang Olahraga (Cabor).
Sejauh ini, untuk latihan pun sebagian Cabor masih menyewa lapangan. Dengan begitu, otomatis anggaran akan membengkak bahkan, bisa saja di masing-masing Cabor harus nombok untuk sewa lapangan.
“Kita upayakan tahun 2019 sarana dan prasarana bisa terealisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Nanang mengatakan, berbagai persiapan untuk mengikuti Porda kali ini, pihaknya terus menggenjot kualitas para atlet melalui beberapa kompetisi baik lokal maupun tingkat Jawa Barat.
“Dengan mengikuti kompetisi, diharapkan para atlet tidak gerogi saat menghadapi pertandingan skala besar,” tuturnya.
Selain itu, dari hasil Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkot) yang sebeumnya sudah dilakukan, lanjut Nanang, pihaknya akan menurunkan atletnya di tingkat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang akan berlangsung pada tanggal 29 juli 2018 di Kota Bandung.
“Selanjutnya, untuk menjaga kondisi para atlet akan dilaksanakan training center selama dua sampai tiga bulan. Agar para atlet tidak kehilangan sentuhan saat berlaga nanti,” pungkasnya. (mon)
Copyright secured by Digiprove 
