NGAMPRAH- Gerakan literasi sekolah terus digaungkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tujuannya untuk menumbuhkan minat baca dikalangan masyarakat.
Setidaknya, sebanyak 2.500 siswa dari beberapa SD dan SMP di KBB hadir dalam acara deklarasi gerakan literasi sekolah yang diselenggarakan di Plaza Alun-alun Pemkab Bandung Barat, Rabu (13/12/2017). Hadir dalam kesempatan itu Bunda Literasi KBB, Elin Suharliah Abubakar.
Kepala Dinas Pendidikan KBB, Imam Santoso mengatakan, bukan hanya KBB yang minat baca masyarakatnya kurang. “Malah Indonesia menempati posisi paling tinggi dengan minat baca masyarakatnya masih rendah,” ujarnya saat membuka acara Gerakan Literasi Sokolah di Halaman Plaza Komplek Pemda KBB, Rabu (13/12/2017).
Kurangnya minat baca masyarakat itu, kata Imam, pihaknya akan membangun komitmen dengan gerakan budaya minat baca dan membaca terutama di kalangan siswa, dan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat mampu mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara,” sebut Imam.
Sementara itu, Asisten II Setda KBB Bidang Pendidikan, Asep Ilyas mengatakan, membaca merupakan keterampilan berbahasa dan faktor yang penting dalam proses pembelajaran.
“Alhamdulilah ada peningkatan minat membaca siswa di tiap sekolah di KBB. Buktinya mereka, baik guru dan siswanya mampu berprestasi ditiap ajang perlombaan ilmu pengetahuan baik lokal, nasional maupun internasional,” tandasnya. (adv/jar/ky)
Copyright secured by Digiprove