Ngamprah

Disdukcasip Pasang Alat Pengecekan Data

PASANG ALAT:Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kabupaten Bandung Barat (KBB), akan meningkatkan pelayanan pada pemohon Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di bagian front office.

NGAMPRAH-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kabupaten Bandung Barat (KBB), akan meningkatkan pelayanan pada pemohon Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di bagian front office. Hal itu sebagai tindak lanjut salah satu masukan dari anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB ketika melakukan kunjungan kerja, Kamis (19/10/17) di Ngamprah.
“Selama ini memang pelayanan kita belum optimal. Terutama di bagian front office belum dipasang alat pengecekan data yang sudah siap dicetak atau masih invalid,” tutur Sekretaris Disdukcasip KBB H.Agus Tiarsa di ruang kerjanya.
Sebenarnya alat pengecekan data tersebut sambung Agus, telah ada enam unit. Namun saat ini masih dipergunakan untuk cakupan akte kelahiran. Akibatnya, operator cukup kerepotan karena harus membuka data, untuk memastikan bisa tidaknya KTP-el yang diajukan pemohon untuk kemudian dicetak.
Dikatakan Agus, melalui alat pengecekan data tersebut, akan mengurangi tingkat kerepotan bagian operator pencetakan. Karena telah dibantudi bagian front office
tersebut. “Kalau di datanya sudah ready untuk dicetak, ya tinggal nanti dikoneksikan untuk dicetak. Kalau ternyata masih invalid, bisa dibikinkan Suket (Surat Keterangan) oleh petugas,” terangnya.
Menurutnya, alat pengecekan data di front office tersebut bisa dipergunakan mulai November mendatang. Diharapkan pelayanan terhadap masyarakat lebih optimal lagi.
Sebelumnya, anggota Komisi A DPRD KBB H.Koswara menilai pelayanan Disdukcasip untuk membuat Administrasi Kependudukan (Adminduk) cukup bagus. Namun ia masih menyoroti kurangnya penataan pelayanan, sehingga di bagian pelayanan kurang sedap dipandang mata. “Harus dirubah system pelayanannya. Caranya bagaimana ya harus dipikirkan. Yang penting tidak terkesan semrawut begitu,” tuturnya. (nie)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top