Cimahi

Dishub Jabar Beri PR Cimahi Soal Lalin

CIMAHI- Kendati menyabet penghargaan Wahana Tata Nugraha kategori angkutan 2016, namun masih ada saja pekerjaan rumah yang mesti dibereskan yakni soal lalu lintas yang masih semerawut. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik usai memberikan penghargaan tersebut yang diterima Walikota Cimahi Ajay M Priatna, di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Senin (13/11/2017).

“Penghargaan dengan penilaian Dinas Perhubungan Kota Cimahi memprioritaskan layanan serta keselamatan di bidang angkutan masal.
Ke depannya Dinas Perhubungan Kota Cimahi harus bisa meraih penghargaan di bidang lalu lntas,” kata Taufik

Taufik menilai, pengelolaan bidang angkutan di Kota Cimahi cukup baik sebab memprioritaskan keselamatan dan layanan bagi pengguna moda transportasi darat tersebut. “Ya di bidang angkutan penyelenggaraannya cukup baik,” ucapnya.

Menurut Dedi, transportasi merupakan lini terdepan untuk memberikan layanan angkutan massal, maka dari itu, tambahnya, apresiasi dari Pemerintahan Jawa Barat kepada Pemerintahan Kota Cimahi dapat menjadi pemicu bagi Pemerintahan Kota Cimahi untuk bersinergi dengan Pemerintahan Provinsi maupun pemerintahan pusat dalam manajemen angkutan lalu lintas serta pengelolaan terminalnya.

“Apresiasi dari pemerintah Jawa barat kepada Pak Walikota yang sudah mendapat penghargaan yang seperti disampaikan Pak Walikota menjadi pemicu untuk lebih baik lagi terutama dalam me-manage kaitan dengan angkutan, lalu lintasnya, dan menajemen terminal dan lain sebagainya yang akan kita sinergikan dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” terangnya.

Disinggung soal latar belakang penerima penghargaan, disampaikan Dedi, baik layanan maupun keselamatan menjadi prioritas yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi.

“Mendapatkan anugerah ini kan berarti layanan maupun keselamatan menjadi prioritas yang dilakukan khususnya Dinas Perhubungan Kota Cimahi,” jelasnya.

Meskipun demikian, ia menyampaikan, angkutan massal harus terus melakukan perbaikan mengingat masyarakat masih memerlukan jasa angkutan masal tersebut.

“Sebetulnya angkutan harus terus melakukan perbaikan terutama angkutan publik atau angkutan masal ini, saya pikir masih diperlukan,” ujarnya.

Sebagai catatan, ia membeberkan, angkutan massal harus layak jalan, harus mengutamakan keselamatan, serta memperbaiki pelayanan agar masyarakat merasa aman, nyaman, dan sampai pada tujuan dengan selamat.

“Kuncinya ini ditransportasi harus layak jalan, keselamatan menjadi nomor satu, dan kemudian layanan harus mulai perbaikan-perbaikan agar masyarakat merasa aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan,” bebernya.

Seperti diketahui Penghargaan Wahana Tata Nugraha kategori Angkutan tahun 2016 merupakan penghargaan tertinggi di bidang perhubungan terutama untuk model transportasi darat. (wie)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top