Cimahi

Disuntik Dana Rp 23,5 Miliar, PDAM Tirtarahardja Bangun SPAM Gabungan

CIMAHI – Progres pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Gambung di Kabupaten Bandung, yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtaraharja sudah mencapai tahap penyadapan.

Kepala Bagian Humas dan Hukum PDAM Tirta Raharja, Dadang Supriyadi, mengatakan, progres pembangunan SPAM Gambung sampai saat ini baru 50 persen. Kemudian, akan dilanjutkan dengan pemasangan instalasi ke Kota Cimahi. Dari tahap pembangunan intake atau bangunan penyadap itu, dilanjutkan dengan pemasangan pipa air baku sampai Desa Sadu,

“Jadi, SPAM Gambung ini bukan hanya saja untuk mengaliri air ke Kabupaten Bandung saja, tapi wilayah Cimahi Selatan juga akan kebagian,” kata Dadang, di Kantor PDAM Tirtaraharja, jalan Kolonel Masturi, Rabu (3/1/2018).

Sementara untuk pembangunan instalasi pengolahan air di Desa Sadu Kabupaten Bandung, lanjut dia, pihaknya mendapat bantuan penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Bandung sebesar Rp 23,5 miliar.

“Nanti instalasi di Sadu, akan digunakan sebagai tempat pengolahan air dari SPAM Gambung, dengan kapasitas 400 liter perdetik,” terangnya.

Dia menjelaskan, pembangunan SPAM Gambung tersebut tujuanya selain untuk peningkatan pelayanan di beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung, juga untuk membantu pasokan air ke wilayah Cimahi bagian selatan. Terlebih, cakupannya sampai ke Margaasih yang merupakan perbatasan Cimahi dengan Kabupaten Bandung.

“Targetnya di wilayah selatan tidak akan terkena dampak kesulitan air ketika kemarau. Tapi setelah kapasitas penyaluran air 400 liter perdetik itu terbangun,” jelasnya.

Disinggung mengenai target pembangunannya, Dadang mengatakan, sesuai dengan rencana PDAM Tirta Raharja yakni pada triwulan pertama tahun 2019. Pembangunan satu Water Treatment Plant (WTP) atau instalasi pengolahan air sudah harus selesai, termasuk dengan pemasangan jaringan pipa air baku.

“Sehingga pada awal tahun 2020, pembangunan SPAM Gambung selesai dan bisa mengalir ke Kota Cimahi dengan kapasitas 100 liter perdetik. Itu sebanding dengan 10 ribu sambungan rumah (SR),” katanya.

Pada tahun 2018 ini, PDAM Tirta Raharja menargetkan peningkatan jumlah SR lebih dari 100 sambungan. Berdasarkan data dari PDAM Tirta Raharja, Saat ini, di Kota Cimahi ada 15.800 sambungan rumah, sedangkan secara keseluruhan, PDAM Tirta Raharja memiliki 91.368 sambungan rumah.

“Kita targetkan peningkatan sambungan rumahnya sebanyak 8779 sambungan rumah,” pungkasnya. (mon)

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top