Politik

Djamu: “KBB Rumah Kita Sangat Relevan dengan Kondisi KBB Saat Ini”

NGAMPRAH– Hari Kamis kemarin 9 Juni 2022 bertempat di Gedung HBS Cimareme Padalarang, berlangsung perhelatan satu tahun berdirinya Paguyuban Pejuang perduli Pembangunan KBB (P4KBB).

Sebuah Organisasi Kemasyarakatan nirlaba yang mandiri menjaga netralitas dan ikut  mengawal proses penyelenggaraan pemerintahan KBB, serta kritis dalam memberikan kontribusi pemikiran dalam mewujudkan KBB bersih dan berkemajuan sesuai dengan tujuan terbentuknya KBB sebagai Daerah Otonom.

Dilihat dari prosesi, perhelatan berlangsung sederhana alias tidak gebyar. Namun tampak menjadi tidak sederhana dan terbilang luar biasa, manakala melihat dari yang menghadiri acara ini.

Tampak Plt. Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, Ketua DPRD Rismanto, Tjatja Koswara (mantan Pj. Bupati), Ernawan Natasaputra (mantan Wakil Bupati), Dadang Ma’soem (mantan Pj. Bupati), Panji Tirtayasa (Wakil Bupati Serang) yang bertindak selaku Wanhat P4KBB,  Angg. DPRD (Bagja Setiawan). Dari unsur Parpol tampak hadir Haris Yuliana (Ketum Gelora Jabar), dan para  pimpinan Parpol KBB.

Di samping itu turut hadir para pejabat Pemda KBB, tokoh masy., Pimpinan ormas/OKP/LSM, dan mantan pejabat Pemda KBB.

Sehingga mengundang pertanyaan yang menggelitik sejumlah insan pers, penomena apa ini ?. Apakah ada hubungan dengan pilkada 2024 ? Kalau mengikuti alam pemikiran mereka,  mungkin mereka melihat yang hadir ada figur yang masuk “radar publik” yang menjadi wacana sebagai kontestan dalam pilkada KBB 2024 nanti.

Seperti antara lain, Hengky Kurniawan, Panji Tirtayasa, Ernawan Natasaputra, Rismanto, Bagja Setiawan, Asep Dedi, Aseng Djunaedi dan  lainnya.

Padahal kalau diperhatikan lebih jauh, dalam acara perhelatan ini ada sebuah tema yang bergulir secara spontan yaitu “KBB rumah kita”. 

Ungkapan  ini diawali oleh ketua P4KBB Yacob Anwar  Lewi dalam sambutannya, kemudian gayung bersambut ditanggapi oleh Panji Tirtayasa, Wanhat P4 KBB, selanjutnya Hengky Kurniawan, Plt.Bupati secara responsif memaknai Thema ini sebagai momen kebersamaan.

Dengan demikian, dapat dikatakan hikmah yang diperoleh dari peringatan satu tahun P4KBB dan merupakan kado terbaik adalah terciptanya sebuah ekspektasi bahwa “KBB Rumah kita”. Hal ini sangat relevan dengan kondisi KBB saat ini.

Tidak kurang dari berbagai audensi bahkan unjuk rasa dari unsur publik yang mewarnai Dinamika dan dialektika masy. KBB, bahkan sempat muncul polemik di ranah publik antara Plt. Bupati dengan unsur DPRD yang menambah suasana semakin gaduh.

Berarti ada friksi di dalamnya. Maka dari itu, dalam suasana Hari Jadi KBB yang ke 15 ini yang tepatnya akan diperingati pada tanggal 19 Juni 2022, sudah sepatutnya menjadi momentum proses penyadaran dan pembelajaran guna membangun kesepahaman bahwa KBB Rumah kita (tidak pakai tanda petik). Sehingga tidak ada pihak yang merasa menjadi tamu di rumah sendiri. ***

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

To Top