PADALARANG–Geliat pilkada KBB 2024 di lingkungan strategis mulai tampak menemui bentuk konkritnya. Hasil komunikasi beberapa partai menghasilkan kesepakatan awal terbentuknya koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP, dengan kekuatan 12 kursi di DPRD KBB.
Sehingga, itu memenuhi syarat mengusung pasangan calon Bupati/Wakil Bupati (minimal 10 kursi). Koalisi ini mengacu pada koalisi tingkat nasional. Padahal peta politik, corak dan dinamika politik sangat berbeda antara tingkat nasional dengan
daerah. “Di tingkat daerah konstelasi politik lebih cair, dinamis, dan lebih memungkinkan bangunan koalisi berbeda dengan tingkat nasional. Sehingga koalisi KIB KBB lebih bersifat embrional, dan masih dimungkinkan dikemudian hari berubah,” ujar Pemerhati Politik dan Pemerintahan Djamu Kertabudhi, Sabtu (28/5/2022).
Namun, sebut Djamu, setidaknya tampak ada partai yang secara dini telah mempersiapkan diri menghadapi pilkada 2024. Hal ini merupakan penomena politik yang positif, mendorong partai lain melakukan hal yang sama.
“Sehingga pada gilirannya berdampak pada proses penyadaran dan pembelajaran politik masyarakat KBB sendiri, kata Djamu.
Lantas bagaimana dengan para kandidat bupati sendiri ? Djamu menyebutkan, di lapangan sudah terasa proses penjajagan dan sosialisasi yang dilakukan secara personal. Tidak kurang sejumlah 12 orang yang sudah berwacana ke arah itu.
“Siap-siap saja masyarakat khusus para tokohnya dikunjungi para kandidat ini dengan senyum dikulum tentunya. Wallohu A’lam,” pungkasnya.
Sebelumnya, tiga pimpinan partai politik (parpol) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) bertemu. Mereka sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
KIB di KBB diprakasai Golkar Ketua Dadan Supardan, PAN Ketua Asep Bayu Rohendi, dan PPP Ketua M Yusuf Hasanudin. Pertemuan itu ada juga sekjen masing-masing partai yang digelar di sebuah Kafe di Kota Baruparahyangan, Jumat malam (27/5/2022).
Ketua DPC PPP KBB, M Yusuf Hasanudin mengatakan, pertemuan itu menindak lanjuti KIB di tingkat nasional. Dimana, tiga partai sudah sepakat untuk berkoalisi namun belum secara resmi di deklarasikan.***
