KOMPAK: Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung PDIP, TB Hasanudin bersama musisi senior Doel Sumbang dan Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Yadi Srimulyadi saat bertemu di sebuah hotel di Bandung, Rabu (17/1/2018).
SOREANG- Musisi Jawa Barat, Doel Sumbang nampaknya kepincut sosok Bakal Calon Gubernur (Balgub) Jawa Barat TB Hasanudin yang maju di pilkada serentak 27 Juni 2018.
Tentunya, Kang Doel punya alasan sendiri kenapa dirinya menyukai sosok Kang Hasan–sapaan akrab TB Hasanudin.
Menurutnya, perjumpaannya dengan Kang Hasan tidak hanya saat momentum kontestasi Pilkada Jawa Barat saja. “Saya dengan Kang Hasan, sering ketemu dan ngobrol santai sejak lama. Tidak hanya saat ini,” jelas pria yang memiliki nama lengkap Wahyu Affandi ini setelah bertemu dengan Kang Hasan di sebuah Hotel di Bandung, Rabu (17/1/2018).
Namun Doel tidak ingin pertemuannya itu dikaitkan dengan dukungannya kepada pasangan yang dikenal dengan Hasanah ini. Doel tidak menjawab tegas saat ditanya wartawan. “Saya bertemu dengan seluruh calon Gubernur Jawa Barat, dan semuanya saya rasa punya kapasitas. Kecuali dengan Pak Sudrajat saya belum bertemu,” ungkap Doel.
Doel juga mengklarifikasi tentang isu bahwa dirinya sudah membuat lagu untuk salah satu Cagub Jabar. “Jika ada yang mengklaim, silahkan. Yang pasti saya belum memberi dukungan, liat nanti,” tukasnya.
Di luar itu semua, Doel berharap agar masyarakat Jabar tidak terpecah belah. “Saya mengkampanyekan Jabar Damai. Masyarakat Jabar enggak boleh terpecah seperti masyarakat DKI,” imbuhnya.
Sementara itu, Kang Hasan mengapresiasi kiprah Doel Sumbang yang telah mengenalkan Sunda ke kancah nasional dengan lagu lagu hitsnya. Kang Hasan menilai Doel Sumbang adalah sosok seniman yang berintegritas dan merupakan aset Jawa Barat. Kang Hasan berharap Doel Sumbang bisa terus berkarya dan berdedikasi untuk Jawa Barat. Terkait dengan dukungan, Kang Hasan menjawab diplomatis. “Beliau orang besar, dan mengerti bagaimana beliau harus bersikap,” jelas Kang Hasan didampingi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Yadi Sri Mulyadi dan beberapa kader PDIP. (fen)
Copyright secured by Digiprove 
