RAGAM DAERAH– Teka tekin siapa Pj Bupati Bandung Barat terjawab. Sebelumnya, masalah Pj Bupati Barat menuai kontroversi. Berbagai element masyarakat mendukung tiga nama calon Pj Bupati Bandung Barat yang direkomendasikan DPRD dan Gubernur.
Namun, Kementrian Dalam Negeri (Kememdagri) lebih menunjuk Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Drs Arsan Latief, M. Si untuk menjabat Pj Bupati Bandung Barat berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3.3-3741 Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Bandung Barat Provinsi Jawa Barat.
Bahkan dalam waktu dekat ini, Gubernur akan melantik Drs Arsan Latief, MSi pada tanggal 20 September 2023 mendatang bersama enam kepala daerah di Jawa Barat yang sudah masa habis jabatannya. “Mereka adalah para pejabat yang telah diusulkan dan dipilih oleh kementrian dalam negeri,’’ ujar Pj Gubenur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin kepada wartawan ketika ditemui di Kodam III Siliwangi, Kamiz malam 14 September 2023.
Sementara itu, Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPD KNPI KBB Lili Supriatna sudah memprediksi sebelumnya soal Pj Bupati KBB yang ditunjuk Kemendagri. “Jauh-jauh hari saya sudah memprediksi itu untuk memperbaiki KBB ke arah lebih baik lagi,” kata Lili, Jumat 15 September 2023.
Lili menganggap tepat nama Pj Bupati KBB yang bakal direkom Kemendagri di luar usulan DPRD. “Beliau ahli anggaran juga pemeriksaan inspektorat. Itu yang dibutuhkan di KBB,” sebut Lili.
Masalah defisit anggaran di KBB kata Lili, mesti dituntaskan. Defisit itu terjadi lantaran kurang tepatnya perancanaan program yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. “Pembangunan taman kota, SMI belum terlunasi juga angka kemiskinan belum terjadi penurunan bahkan ada indikasi meningkat. Jadi saya kira Kemendagri pas menunjuk Pak Arsan Latief,” katanya.
Pemerintahan yang akan datang tentunya akan terbantu jika pj bupati bisa menuntaskan persoalan yang ngejelimet di KBB. “Saya yakin berbagai persoalan di KBB bisa dituntaskan oleh pj bupati nanti termasuk persoalan rotasi mutasi pejabat yang saat ini tengah di investigasi BKN dan KASN,” tuturnya.
Seperti diketahui, Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, drs Arsan Latief, M. Si pernah menjabat Lurah di Kabupaten Sidraf Provinsi Sulawesi Selatan, Sekretaris Camat Sidraf, Kasubdit Barang Milik Daerah Ditjen Keuangan Daerah, Kasubdit Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Ditjen Keuangan Daerah.
Selanjutnya, Direktur Pendapatan Daerah Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri, Direktur Pendapatan Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Direktur Perencanaan Angaran Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri. ***
