Djamu Kertabudi
PADALARANG- Pengamat Politik dan Pemerintahan, Djamu Kertabudi mengaku prihatin rehat politik malah munculnya rumor adanya oknum yang mengaku dekat dengan Bupati KBB terpilih, Aa Umbara Sutisna melakukan tindakan tidak terpuji mengiming-ngiming jabatan dan penerimaan tenaga honorer di Pemda KBB dengan imbalan sejumlah uang.
“Hal ini mulai menyeruak serius dan menunjukkan rumor ini benar ada dan faktual saat pengurus partai pengusung bupati terpilih menyampaikan pernyataan di ruang publik atas dasar hasil investigasinya. Memalukan sekaligus memprihatinkan. Ini sebuah ekses dari proses peralihan kepemimpinan daerah,” ujar Djamu, Selasa (31/7/2018).
Menurut Djamu, dari masa ke masa masalah ini selalu ada. Sehingga ujian pertama mengukur sampai sejauh mana kapasitas dan kapabelitas bupati/wabup baru adalah kemampuan mengendalikan “orang dekatnya” untuk tidak melakukan tindakan tidak terpuji. “Apabila kejadian seperti ini “lolos” dari perhatiaannya, maka proses pilkada yang menghabiskan dana APBD dan dana aktor politik yang sedemikian besarnya itu, hanya menghasilkan ganti orang sebagai figur pemimpin semata, lain tidak. Mubazir bukan,” kata Djamu. (**)
Copyright secured by Digiprove 
