NGAMPRAH– Blangko kosong menjadi masalah klasik pelayanan e-KTP di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna tidak mau mendengar lagi keluhan masyarakat soal blangko kosong tersebut seiring dilantiknya Hendra Trismayadi sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KBB.
“Ya itu. Makanya saya coba panggil kepala disdukcapil yang sudah ditetapkan oleh kementrian juga. Layanan dasar e-KTP akan dikemas dengan layanan antar diantarkan ke rumahnya (warga) masing-masing,” kata Bupati Bandung Barat ditemui wartawan usai pelantikan pejabat, Senin (20/1/2020).
Bupati menjelaskan, e-KTP yang sudah jadi dari dinas akan diantar ke kecamatan. Selanjutnya dari kecamatan langsung ke desa dan ke rumahnya masing-masing.
“Mudah-mudahan bisa terjadi. Saya kira bisa yang penting niatnya. Yang ngantarnya? ada TKK (tenaga kerja kontrak) lah non PNS di kecamatan juga seperti itu,” katanya.
Target disdukcapil ke depan, Umbara minta masalah blangko kosong bisa teratasi. “Mengatur blangko harus bisa dan blangko masalahnya dari pusat, kebanyak masyarakat tidak tahu. Tapi kepala dinas harus bisa mengatur itu supaya masyarakat yang paling urgen bisa terlayani,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna melantik 144 orang pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, Senin (20/1/2020). Jumlah 144 pejabat itu terdiri dari 4 jabatan pimpinan tinggi pratama, 35 jabatan adminstrator, 101 jabatan pengawas, dan 3 jabatan fungsional.
Dari sekian banyak pejabat yang dilantik, Aa Umbara memberikan pesan khusus kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) baru, yang dijabat oleh Hendra Trismayadi. (wie)
Editor M Bowie
Copyright secured by Digiprove 
