PROTES: Sebagai bentuk protes akibat Jalan Maroko yang rusak parah, warga di sana mengancam untuk golput dipulkada serentak 2018.
CIHAMPELAS- Imbas Jalan Maroko tembusan Cihamirung ke Palalangon, Kecamatan Cihampelas, KBB rusak parah, warga di sana mengancam golput tidak akan memilih calon manapun dalam pilkada serentak 2018 nanti. Baik di pemilihan bupati maupun gubernur mereka sepakat tidak memberikan hak pilihnya.
Bahkan sebagai bentuk protes, selain menanam pohon pisang di tengah jalan, mereka membuat tulisan “Tolong Perhatikan Kami, Golput” tulisan dalam karton dipasang di jalan yang rusak itu.
“Kerusakan jalan sepanjang 2,5 kilo meter sangat parah sekali hampir satu tahun lebij dibiarkan rusak,” ujar Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, KBB, Ipin Sudiana dihubungi, Kamis (1/3/2018).
Ipin mengakui, tulisan golput terhadap pilkada sebagai bentuk protes lantaran keberadaan Jalan Maroko rusak parah tak dikunjung diperbaiki oleh Pemda Bandung Barat. Jalan Maroko merupakan jalan yang masuk pemeliharaan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. “Kalau tidak diperbaiki buat apa kita memilih segala. Kemauan pemerintah saja harus dituruti tapi keinginan masyarakat enggak dituruti,” sebutnya.
Hanya satu harapan pihaknya yakni segera diperbaiki jalan yang rusak parah tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) KBB, Anugrah belum memberikan jawaban terkait persoalan itu. Dihubungi lewat telepon tidak diangkat. (wie)
Copyright secured by Digiprove 
