Purwakarta

Gejala Penyakit KKN Sudah Tumbuh Lagi di KBB

Lili Supriatna. Ft ist

Oleh

Ketua MPI DPD KNPI KBB
Lili Supriatna

MENGELOLA Tenaga Kerja Kontrak (TKK) menjadi rumit, ketika arah kebijakan pemda dalam formasi yang di butuhkan di intervensi oleh kepentingan politisi dan birokrat yang membawa rombongan untuk menjadi TKK di Pemda KBB.

Tentunya, ini diperlukan sikap tegas pejabat pemangku kepentingan untuk mengawal marwah kepentingan pelayanan dengan jumlah TKK yang rasional.

Pilkada masih dalam proses, sehingga peluang menjaga formasi ideal sangat leluasa bagi pejabat Pemda KBB, masyarakat pasti mendukung langkah-langkah konstruktif tersebut.

Walau ada, tapi tidak nampak tidak ada tapi terasa saat ini ada kelompok-kelompok politisi yang seolah sudah haqul yakin menang dalam pilkada KBB, sehingga sudah membangun jaringan kekuasaan ke dalam birokrat.

Kelompok- kelompok ini, di pastikan akan kembali menjadi momok tidak bersihnya Pemerintahan KBB hasil pilkada 2024-2029.

Kita semua masyarakat perlu terus memantau dan jika sudah sangat keterlaluan bersama sama kita angkat kepermukaan dan laporkan mengingat Pemerintahan KBB bukan milik kelompok dan wajib keluar dari penyakit lama yang sudah menjadi seperti kanker stadium empat.

Mirisnya lagi, gaji atau honor TKK KBB lebih kecil dibandingkan dengan buruh bangunan atau pun karyawan pabrik. Sehingga tak terbantahkan jika KBB masuk salah satu dalam miskin di Jawa Barat dan itu jauh-jauh dari cita-cita pemekaran. ***

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top