Cimahi

Heboh, Ada Bom di Gandawijaya Cimahi

TKP: Dikira berisi bom warga di pertokoam Gandawijaya Kota Cimahi dihebohkan dengan tas hitam yang berisi bom.

CIMAHI-Warga dan pengguna jalan raya di sekitaran jajaran pertokoan di Jalan Gandawijaya dihebohkan dengan ditemukannya sebuah tas mencurigakan berwarna hitam yang diletakkan di depan sebuah toko pakaian, Senin (18/12/2017) sekitar pukul 12.00.

Lantaran dikhawatirkan tas hitam tersebut merupakan bom, pemilik toko langsung melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian dari Polsek Cimahi dan Polres Kota Cimahi yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi di sekeliling tas tersebut.

“Saya curiga juga sih. Gak tau punya siapa. Orang iseng kayanya. Takutnya membahayakan, makanya langsung lapor polisi,” ujar Edo Prasetya (20), penjaga toko di sekitar tempat kejadian.

Ia menuturkan, tak tahu pasti kapan tas tersebut diletakkan oleh pemiliknya dan dengan tujuan apa. Namun semakin siang, tas tersebut tidak ada yang mengambil.

“Kalau misalnya tertinggal, pasti diambil lagi. Tapi sampai siang tidak ada yang mengambil. Orang-orang di sini juga tidak tahu dari kapan tas ini ada,” ungkapnya.

Setelah dibuka oleh pihak kepolisian, tas mencurigakan tersebut ternyata hanya berisi batu bata merah, tumpukan kardus dan, dan kelopak bunga.

Pihak kepolisian dari Polres Cimahi dan Polsek Cimahi yang telah mengamankan tas mencurigakan tersebut, memastikan isi tas berwarna hitam itu tidak berbahaya.

“Isinya hanya ada batu bata, kardus, dan potongan kelopak bunga. Dan tas itu juga ada pemiliknya, yang langsung datang ke Polsek Cimahi untuk menjelaskan kejadian sebenarnya,” ujar Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, saat ditemui di Mapolres Cimahi.

Diceritakan oleh Rusdy berdasarkan pengakuan pemilik tas yang ternyata seorang pasangan suami istri, mereka tidak secara sengaja meninggalkan tas itu di depan sebuah toko pakaian sampai akhirnya menimbulkan kehebohan.

Kedua pasangan yang merupakan warga Kota Cimahi itu, mengaku sebagai korban penipuan oleh seorang pria. Keduanya menyerahkan uang sejumlah Rp 4 juta rupiah, dengan iming-iming keuntungan yang lebih besar.

“Besoknya (Senin, 18/12), mereka janji ketemu sama si laki-laki itu. Dijanjikan hasil keuntungan dari uang Rp 4 juta yang diserahkan, yang disimpan di dalam tas hitam itu. Tapi ternyata mereka ditipu, karena di dalam tas itu hanya ada batu bata dan kardus, serta uang senilai Rp 300 ribu,” ungkapnya.

Karena tak terima, pasangan tersebut kemudian berusaha mengejar pelaku yang langsung kabur sesaat setelah menyerahkan tas tersebut. Keduanya meninggalkan tas itu di lokasi penemuan tas.

“Jadi mereka tidak sengaja menyimpan tas itu, karena berusaha mengejar laki-laki yang menipu mereka, tapi tidak terkejar. Akhirnya mereka balik lagi ke tempat tas itu disimpan, tapi sudah banyak polisi, dan akhirnya mereka datang ke Polsek Cimahi untuk dimintai keterangan. Intinya, ini bukan tas mencurigakan yang sengaja disimpan untuk membuat kegaduhan,” pungkasnya.(mon)

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top