RAGAM DAERAH– Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menganggap, pernyataan Ketua KONI KBB, Agus Mulya Sutanto hanya emosional pribadi belaka. “Minta hibah Rp 9-10 miliar untuk KONI dasarnya apa? Apakah sudah koordinasi dengan dispora. Di era Pak Ludi Pak Imam (Kadispora) tidak pernah menyampaikan KONI butuh uang sekian ke saya,” kata Hengky kepada wartawan, Senin 16 Januari 2023.
Komunikasi tersebut, ungkap Hengky, tidak harus melulu dengan dirinya, tapi bisa dengan dispora sebagai perwakilannya.
Untuk bonus atlet ke depannya juga ada skema yang dibuat oleh dispora dengan pertimbangan kondisi APBD. “Saya sampaikan juga ke Pak Imam bisa enggak dari BTT (Belanja Tidak Terduga) kita tambah untuk bonus atlet agar tidak ada pengurangan,” ungkap Hengky.
Jadi dukungan pemerintah daerah, lanjut Hengky, sudah sangat jelas untuk dunia olahraga. “Tapi semuanya juga harus jelas karena APBD ini kan bukan milik nenek moyang loh yang tiba-tiba merengek minta Rp10 miliar. Ini uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan outputnya. Makanya kita rancangan dulu desain olahraganya,” jelas Hengky.
Disinggung soal beberapa kali KONI sudah melayangkan audensi namun belum ada tenggapan, Hengky mengatakan, belakangan ini ada kegiatan dengan kementrian juga fokus menyelesaikan akses kereta cepat yang merupakan program strategis nasional yang harus diselesaikan bulan Juni 2023. “Jadi soal keinginan Ketua KONI itu kan bisa disampaikan kepada dispora bukan apa-apa ke bupati,” ungkapnya.
Masalah itu pun Hengky meminta jangan dikaitkan dengan politik. Dirinya tahu pihak-pihak yang mempunyai agenda politik. “Jadi jangan membangun opini politik dikaitkan dengan kekelahan kemarin-kemarin itu sudah tidak relevan lagi. Istri saya ikut mencalonkan sebagai ketua KONI karena dorongan dari temen-temen DPRD juga menang kalah sudah biasa. Jadi bukan keinginan pribadi. Tapi kalau dikembalikan lagi, saya pikir kurang bijak juga,” tuturnya.
Hengky minta, KONI harus mempunyai sifat mandiri. Dirinya masih ingat ketika Ketua KONI KBB, Agus Mulya Sutanto menyampaikan visi misi saat maju di pencalonan Ketua Umum KONI KBB. “Saya masih ingat Pak Agus punya visi misi mandiri, jujur. Beliau menyampaikan soal kondisi keuangan KONI yang terseok-seok tapi beliau optimis di porpov KBB bisa empat atau lima besar bahkan menyampaikan dengan background sebagai seorang pengusaha optimis bisa menggalanf dana dari pihak luar,” kata Hengky.
Hengky pun meminta Ketua KONI merealisasikan visi misinya tersebut. “Jangan sekarang dikasih Rp500 juta udah rame. Coba tuntaskan visi misi itu janjinya kepada atlet-atlet,” ungkapnya.
Hengky mengatakan, Pemda Bandung Barat tak hanya memperjuangan dunia olahraga, namun juga dunia pendidikan, dan tenaga kerja kontrak. ***
