Politik

Hengky : “Saya Telat Sekali Heboh Tidak Tahu Kemana Arahnya”

LEMBANG— Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan angkat bicara terkait mis komunikasi saat menghadiri rapat paripurna. Sebelumnya, beberapa fraksi di DPRD KBB sempat mempersoalkan masalah tersebut hingga memicu aksi walkaout dari Fraksi PKB di Banmus dan pertanyaan dari Anggota Banmus Piter Juandys.

Orang nomor wahid di KBB ini mengungkapkan, paripurna LKPJ sudah pernah diagendakan sebelum lebaran yang waktunya bebarengan dengan acara launching e-catalog lokal yang diselenggarakan di Pemda Bandung Barat.

“Jadi mesti dipahami oleh teman-teman dewan yang lain yang tidak mengerti secara detail,” kata Hengky kepada ragam daerah via telepon, Kamis (12/5/2022).

Hengky menegaskan, pembatalan agenda rapat paripurna tersebut datang dari pihak Sekretariatan Dewan (Setwan). “Awalnya paripurna dijadwalkan pukul 14.00 saya sudah siap tapi tiba-tiba diundur jadi pukul 17.00 saya paham mungkin ada pembahasan di dewan yang belum selesai. Jadi pembatalan rapat paripurna dari sekwan (sekretaris dewan, red) sendiri,” kata Hengky.

Hari bersamaan, lanjut Hengky, tengah ada agenda launching e-catalog lokal untuk peningkatan ekonomi masyarakat pascapandemi COVID-19. “Kegiatan ini sudah dirancang jauh-jauh hari sebelumnya,” ungkapnya.

Setelah launching acara tersebut selesai pukul 16.00, kata Hengky, dirinya masuk zoom meeting pukul 16.05 namun tiba-tiba rapat paripurna ditunda dengan alasan dewan menunggu lama.

“Ini ada mis komunikasi yang saya tidak tahu dari pukul 14.00 diundur pukul 17.00 saya masuk 17.05 tapi tiba-tiba dibatalkan loh kok dibatalkan padahal saya telat lima menit dan saat rapat paripurna tadi saya sampaikan kepada teman-teman dewan jika penundaan paripurna bukan dari saya tapi sekwan,” ungkapnya.

Tak mau disalahkan, Hengky menyebutkan, dirinya selalu datang tepat waktu setiap rapat paripurna. Bahkan Hengky mengaku, dirinya harus menunggu satu jam hingga tiga jam di kamar hotel yang sudah disediakan. “Cukup banyak waktu yang terbuang. Tapi oke lah saya santai bisa baca-baca dan itu mohon maaf seringlah berkali-kali terjadi keterlambatan. Makanya saya sampaikan harus sama-sama komitmen terutama dalam pelaksanaan paripurna,” tuturnya.

Hengky juga mengaku heran, dirinya baru telat sekali menghadiri rapat paripurna sudah menimbulkan reaksi dari anggota dewan. “Makanya saya minta sama-sama dengan dewan membuat komitmen,” ungkapnya.

Dia minta kepada setwan agar membuat jadwal undangan kegiatan dengan DPRD, pemeberitahuan tiga hari sebelumnya. “Jangan sehari sebelumnya karena harus dipahami juga bupati punya kesibukan dewan punya kesibukan jangan sampai sekwan yang mengatur rapat paripurna itu tidak melihat jadwal masing-masing,” sebutnya.

Hengky pun kembali menegaskan, masalah itu terjadi mis komunikasi dari pihak setwan dengan terjadi perubahan jadwal. “Makanya saya menyarankan ada absen datang dan pulang jam berapa menjadi jelas agar kita sama-sama menghargai waktu. Saya telat sekali heboh dan saya tidak tahu kemana arahnya,” pungkasnya. ***

Ads RagamDaerah
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

To Top