Ngamprah

Hibah KONI Rp 10 Miliar Bisa Cair, Pemda Jangan Tebang Pilih

NGAMPRAH– Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Cipatat, KBB, U Sopandy angkat bicara soal hibah KONI KBB Rp 10 miliar yang bisa cair di tengah wabah corona.

Menurut Sopandy soal cair soal wajar jika dilihat dari kepentingan sudut pandang KONI. Tapi yang perlu di dalami sumber keuangan KONI ini berasal dari anggaran mana? Kalau sumbernya APBD/PAD sangat ironis disaat pendapatan daerah yang sudah bisa dipastikan hilang atau berkurang min 50 persen dari target sementara dan KONI busa cair dengan mulus. “Ini sangat ironis sekali,” katanya kepada redaksi, Selasa (28/4/2020.

Sopandy mengatakan, jika memang seluruh anggaran hibah yang direncanakan semua bisa cair tanpa tebang pilih, masih bisa dimengerti. Tapi lanjutnya, hanya hibah KONI yang cair sehingga muncul kesan semata-mata hanya organisasi keolahragaan saja yang bisa cair.

“Kalau berbicara atlet kena dampak saya pikir semuanya juga kena dampak, baik itu Ormas /OKP /LSM, dan wartawan atau profesi / organisasi apapun sekarang sudah pasti kena dampak atau mungkin hibah yang langsung kemasyarakat seperti UMKM dan bantuan terhadap kelompok tani dan lainnya. Kenapa yang lain tidak bisa dicairkan sesuai jadwal perencanaan sedangkan KONI bisa?,” tanya Sopandy.

Soal itu, Sopandy mengimbau kepada Pemerintah Daerah KBB untuk tidak tebang pilih semua hibah yang sudah di rencanakan dicairkan secara bersamaan. “Kalau itu dilakukan lumpatnya Bupati KBB betul-betul dirasakan oleh semuanya.
Apalagi ini anggarannya sampai Rp 10 miliar. Enggak ngerti saya kenapa semua dinas terkena rasioanalisi sedangkan anggaran KONI masih diangka Rp 10 miliar. Sedangkan kita tahu bersama bahwa dalam kondisi sekarang gak mungkin ada aktivitas olahraga di selenggarakan,” bebernya. ***


Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top